KOMPAS.com - Anggrek dikenal sebagai tanaman hias eksotis dengan bunga yang indah dan beragam.
Akan tetapi, banyak orang menganggap anggrek sulit dirawat dan mudah mati. Padahal, tidak semua anggrek memerlukan perawatan ekstra.
Jika baru memulai hobi bercocok tanam, kamu tetap bisa sukses menanam anggrek dengan memilih jenis yang tepat dan memahami kebutuhan dasarnya.
Dilansir dari Gardening Know How, berikut ini panduan menanam anggrek untuk pemula yang bisa dicoba di rumah.
Baca juga: 5 Jenis Anggrek yang Tidak Mudah Mati, Cocok untuk Pemula
Langkah pertama dalam merawat anggrek adalah memilih jenis yang sesuai. Bagi pemula, Phalaenopsis atau anggrek bulan merupakan pilihan paling ideal.
Tanaman ini dikenal kuat, mudah tumbuh, dan bisa beradaptasi dengan baik di dalam ruangan.
Saat membeli, pastikan kamu memilih anggrek yang batangnya tegak dan daunnya hijau mengilap.
Hindari anggrek yang daunnya layu, kecokelatan, atau tampak lemah karena menandakan tanaman tidak sehat.
Baca juga: 5 Area Terlarang Meletakkan Tanaman Anggrek di Rumah
Setiap jenis anggrek memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Untuk anggrek bulan, cahaya rendah hingga sedang sudah cukup.
Tempat terbaik meletakkan tanaman ini adalah di dekat jendela yang menghadap ke timur, sehingga tanaman bisa mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut dan teduh pada sore hari.
Tanda anggrek mendapat cahaya terlalu sedikit: Daun tampak sangat hijau dan pertumbuhan lambat.
Tanda mendapat cahaya terlalu banyak: Daun menguning atau muncul bercak cokelat, seperti terbakar.
Jika perlu, kamu bisa menggunakan lampu LED atau lampu neon sebagai sumber cahaya tambahan di dalam ruangan.
Baca juga: 5 Jenis Anggrek Cantik yang Paling Cocok untuk Hadiah