KOMPAS.com - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias paling populer karena keindahan bunganya.
Namun, tidak sedikit pencinta anggrek yang merasa kecewa ketika tanaman kesayangannya tidak juga berbunga atau malah kehilangan kuncup sebelum sempat mekar.
Untuk membantu mengatasi masalah ini, melansir The Spruce, Minggu (6/4/2025), berikut adalah beberapa penyebab bunga anggrek sulit mekar.
Baca juga: Tips Menyiram Anggrek agar Subur dan Bunganya Mekar
Cahaya adalah faktor utama yang menentukan apakah anggrek bisa berbunga atau tidak.
Banyak jenis anggrek yang membutuhkan cahaya terang agar bisa membentuk kuncup bunga. Jika anggrek ditempatkan di area yang terlalu redup, seperti pojok ruangan atau ruangan tanpa jendela, proses pembungaannya bisa terhambat.
Cattleya, Dendrobium, dan Cymbidium termasuk jenis yang memerlukan cahaya terang, namun tidak langsung. Jika sinar matahari tidak cukup, pertimbangkan untuk menggunakan lampu tanam LED dengan spektrum penuh yang dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Baca juga: Bawa Hoki, Ini Lokasi Terbaik Meletakkan Tanaman Anggrek di Rumah
Meski cahaya sangat dibutuhkan, anggrek juga bisa “terbakar” jika terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama.
Gejala yang sering muncul adalah daun yang menguning atau menghitam karena terbakar sinar. Selain itu, pencahayaan buatan yang menyala sepanjang hari tanpa henti juga bisa mengacaukan siklus alami tanaman.
Anggrek memerlukan waktu malam (gelap) untuk merespon sinyal alami dan memulai proses pembentukan bunga. Gunakan pengatur waktu pada lampu tanam untuk mensimulasikan siklus siang-malam secara konsisten, misalnya 12 jam menyala dan 12 jam gelap.
Baca juga: 6 Cara Menyuburkan Kembali Tanaman Anggrek yang Hampir Mati
Meskipun anggrek tidak membutuhkan pupuk dalam jumlah besar, tanaman ini tetap memerlukan nutrisi seimbang agar tetap sehat dan produktif.
Media tanam anggrek biasanya berupa potongan kulit kayu atau serat kelapa yang tidak banyak mengandung unsur hara, sehingga pemberian pupuk menjadi penting.
Gunakan pupuk khusus anggrek yang bebas urea karena lebih mudah diserap akar. Aplikasikan pupuk seimbang (misalnya NPK 20-20-20) setiap dua minggu saat masa pertumbuhan aktif dan kurangi frekuensinya selama masa dorman.
Baca juga: Berapa Lama Tanaman Anggrek Bisa Hidup?
Sebagai tanaman tropis, anggrek menyukai suhu yang hangat, tetapi tetap membutuhkan perbedaan suhu antara siang dan malam untuk memicu pembungaan.