JAKARTA, KOMPAS.com – Pohon Natal yang digunakan di rumah sebagai dekorasi Natal umumnya adalah pohon palsu atau artifal.
Meski palsu, pohon Natal ini memiliki tampilan yang tak kalah menarik dengan pohon Natal asli untuk dihadirkan di rumah. Bahkan, menggunakan pohon Natal palsu memberikan sejumlah keuntungan. Apa saja?
Disadur dari Inspirations Whole Sale, Selasa (6/12/2022), berikut beberapa keuntungan menggunakan pohon Natal palsu.
Baca juga: 3 Penyebab Kucing Merusak Pohon Natal
Pohon Natal plasu bisa digunakan berulang kali selama bertahun-tahun sehingga menghemat anggaran.
Selain itu, bergantung pada model yang dipilih, pohon Natal palsu relatif lebih murah daripada pohon asli. Bahkan, membeli pohon Natal palsu dari material berkualitas bisa lebih tahan lama.
Pohon Natal palsu sangat cocok bagi orang-orang yang sibuk karena tidak perlu merawat dan menyiramnya setelah selesai menghiasnya.
Selain itu, pohon Natal palsu tidak akan mengalami daun atau ranting yang berguguran sehingga tidak perlu membersihkannya.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Pohon Natal Asli Tetap Hidup dan Segar
Meski berukuran besar, pohon Natal palsu relatif lebih ringan dan terdiri atas beberapa bagian sehingga bisa menyimpannnya di dalam kotak tanpa memakan banyak tempat.
Selain itu, pohon Natal palsu mudah dipindahkan dan disimpan di mana pun seperti loteng, garasi, atau lemari untuk digunakan pada tahun-tahun mendatang.
Setelah selesai digunakan, pohon Natal tidak perlu dibuang seperti pohon Natal asli lantaran layu. Pohon Natal palsu bisa digunakan kembali pada Natal selanjutnya.
Baca juga: Sejarah Pohon Natal yang Perlu Diketahui Sebelum Mendekorasinya
Berbeda dengan pohon Natal asli yang memiliki kesegaran terbatas, terlebih bila tidak mendapat perawatan dengan baik, pohon Natal palsu lebih berumur panjang.
Pohon Natal palsu bisa terus bertahan alias tidak layu sampai Natal tiba, bahkan hingga bertahun-tahun.
Banyak orang alergi terhadap jenis pohon yang digunakan sebagai pohon Natal karena adanya jamur yang tumbuh di pohon.