Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2022, 10:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai jenis pohon Natal untuk dipilih, mulai dari pohon Natal yang tinggi dan lebar, hingga yang tinggi dan ramping.

Bahkan, ada pula pohon Natal kecil yang cocok diletakkan di atas meja kopi, meja konsol, atau meja nakas sebagai dekorasi khas Hari Raya Natal.

Baca juga: 9 Keuntungan Menggunakan Pohon Natal Palsu, Minim Risiko Kebakaran

Lebih lanjut, saat ini pohon Natal tidak hanya datang dalam warna hijau, terutama pohon Natal palsu. Inilah yang mungkin membuat beberapa orang merasa bingung.

Sebab, ada beragam hal untuk dipertimbangkan ketika memilih pohon Natal yang tepat untuk hunian. Dilansir dari Martha Stewart, Rabu (7/12/2022), ada beberapa tips memilih pohon Natal yang tepat, yakni sebagai berikut.

1. Asli atau palsu

Ilustrasi pohon Natal dan dekorasi.Shutterstock/New Africa Ilustrasi pohon Natal dan dekorasi.

Jika ingin pohon Natal asli, kamu bisa menemukannya di beberapa toko, atau datang langsung ke kebun pohon cemara untuk menebangnya sendiri—tentunya dengan konsultasi terlebih dulu dengan pemilik kebun.

Tim O’Connor dari National Christmas Tree Association mengatakan, pengalaman keluarga masuk ke dalam mobil, memperdebatkan jenis pohon, dan membawanya pulang jauh lebih berkesan.

Baca juga: Sejarah Pohon Natal yang Perlu Diketahui Sebelum Mendekorasinya

Namun, sesampainya di rumah, pohon asli perlu dirawat. O’Connor menuturkan, mereka perlu dianggap seperti bunga segar di dalam vas.

Pohon palsu lebih baik untuk hal-hal tertentu

Beberapa pemilik rumah lebih menyukai tampilan yang sempurna, dengan perawatan yang lebih rendah. Dua hal ini ditawarkan oleh pohon Natal palsu.

Mereka pun cocok untuk hunian dengan ruang canggung yang memerlukan dimensi tertentu, dan membantu menghemat anggaran karena bisa digunakan selama bertahun-tahun.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau