JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing telah menjadi sahabat manusia selama berabad-abad lamanya. Kucing hadir dalam berbagai bentuk berbeda, dari ras, warna bulu, motif, dan ukuran.
Namun, bagaimana dengan jenis kelamin? Apakah kucing jantan lebih cocok menjadi hewan peliharaan daripada kucing betina atau sebaliknya? Apa saja perbedaan antara kucing jantan dan betina.
Baca juga: Kucing Jantan Kencingnya Sedikit dan Berdarah, Harus Bagaimana?
Sering kali menjadi pilihan sulit memutuskan memelihara antara kucing jantan dan kucing betina. Namun, ini adalah pilihan sangat penting karena kucing akan menemani Anda selama bertahun-tahun mendatang.
Kita semua pernah mendengar mitos bahwa kucing betina suka menyendiri dan pendiam, sedangkan kucing jantan sepenuhnya didorong oleh testosteron. Lantas, apakah hal ini benar?
Meski keduanya merupakan hewan peliharaan yang baik, ada beberapa perbedaan kucing jantan dan betina. Bahkan ada perbedaan besar antara perilaku kucing yang tidak dikebiri dan kucing yang dikebiri atau dimandulkan.
Dilansir dari AZ Animals, Rabu (22/3/2023), berikut sejumlah perbedaan kucing jantan dan betina.
Baca juga: Kucing Jantan Sudah Disteril, Kenapa Masih Suka Spraying?
Pada kucing betina, hal utama yang harus diperhatikan adalah vulva yang terlihat seperti celah, sedangkan anus berada di atasnya.
Cara termudah mengetahui seekor kucing betina adalah melihat tanda seru terbalik atau bentuk "i".
Kelamin kucing jantan terlihat sangat berbeda. Anus serta penisnya terpisah jauh, biasanya lebih dari setengah inci pada kucing dewasa.
Sementara testisnya berada di antara keduanya. Bentuk yang harus dicari pada kucing jantan adalah dua titik atau bentuk titik dua (:).
Baca juga: Kucing Jantan Mudah Bosan dengan Makanannya, Harus Bagaimana?
Salah satu perbedaan kucing jantan dan betina paling mencolok adalah ukuran. Kucing jantan biasanya lebih besar dan berat daripada kucing betina. Hal ini terlihat jelas jika kucing jantan tidak dikebiri hingga mencapai kematangan seksual.
Selain itu, kucing jantan cenderung memiliki pipi besar dan lebar serta wajah lebih bulat daripada kucing betina. Hal ini disebabkan hormon testosteron pada kucing jantan.
Pipi yang besar digunakan untuk menandakan kebugaran fisik dan kekuatan pada kucing lain, baik jantan maupun betina. Hal ini dapat menandakan kesiapan berkelahi dengan kucing jantan lain serta menarik perhatian kucing betina.
Kucing jantan sering kali mempertahankan pipi besar ini, bahkan setelah dikebiri.
Baca juga: Cara Mengetahui dan Membedakan Kucing Betina dan Jantan