JAKARTA, KOMPAS.com - Berinvestasi pada meja dapur granit tidak hanya memberikan tampilan dapur mewah, namun granit juga merupakan batu alam keras, tahan lama, dan biasanya mudah dirawat.
Anda akan memiliki permukaan meja dapur granit yang sangat bersih dengan sedikit mengelapnya dengan sabun lembut dan air.
Menggunakan metode pembersihan alami juga merupakan pilihan, tetapi Anda tidak boleh menggunakan cuka saat membersihkan meja dapur granit.
Baca juga: Plus Minus Keramik dan Granit, Mana yang Lebih Baik?
Dikutip dari House Digest, Senin (10/7/2023), cuka tampaknya tidak berbahaya dan pilihan bebas bahan kimia, tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada sealant pelindung untuk mencegah kelembapan menembus ke dalam granit.
Itu bisa berarti menempatkan meja dapur granit pada risiko kerusakan, terutama dari waktu ke waktu.
Anda tidak boleh menggunakan segala jenis zat asam untuk membersihkan permukaan granit. Cuka dan asam lainnya, seperti lemon, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada permukaan hanya dengan beberapa kali penggunaan.
Asam dapat menyebabkan etsa atau goresan yang sangat kecil di tepi luar granit, memaparkannya ke unsur-unsurnya.
Baca juga: Berisiko, Jangan Bersihkan Permukaan Marmer dan Granit dengan Pemutih
Granit memang tahan lama, tetapi area kecil ini dapat melemahkan batu sekaligus memungkinkan zat, seperti saus tomat atau bahan kimia, larut ke dalam batu, mengubah warnanya.
Tanpa sealant pelindung, daya tahan batu terancam. Akibatnya, cuka yang diencerkan pun tidak boleh digunakan dalam proses pembersihan granit apa pun. Namun, tidak harus sulit untuk menjaga meja dapur granit dalam kondisi bersih.