JAKARTA, KOMPAS.com - Noda kerak dapat mengenai permukaan apa pun di kamar mandi, termasuk kloset.
Tentu saja, noda kerak dapat mengotori, mengganggu, serta mengurangi tampilan kloset. Air sadah menjadi penyebab utama kloset berkerak.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Memilih dan Mengukur Dudukan Kloset
Air sadah dapat mengubah kloset yang dulunya berkilau menjadi pemandangan penuh zat berkapur. Tak hanya itu, noda kerak pada kloset juga dapat meningkatkan tagihan air.
Untungnya, ada banyak cara membersihkan noda kerak dari kloset tanpa harus menggunakan bahan kimia keras.
Anda dapat memakai bahan-bahan yang dimiliki di kamar mandi untuk membersihkan noda kerak dari kloset untuk selamanya.
Brenna Ryan, pakar desain di Victorian Plumbing, mengatakan meski pemutih sangat bagus membersihkan permukaan kamar mandi, ini tidak baik menghilangkan kerak. Jadi, jangan memakai pemutih.
Apabila ingin menghemat uang, pilih produk yang rramah lingkungan untuk menyelesaikannya.
Dilansir dari Ideal Home, Senin (11/9/2023), berikut beberapa cara membersihkan noda kerak dari kloset.
Baca juga: 5 Tanda Harus Mengganti Kloset Baru, Hemat Air dan Uang
Faktanya, cuka putih dapat dicampur dengan beberapa bahan berbeda untuk mendapatkan efek berkilau yang sama.
"Cuka sangat bagus menghilangkan noda kerak dari kloset karena sifatnya yang asam. Asam dalam cuka dapat memecah kalsium karbonat yang membentuk kerak serta membunuh bakteri dalam prosesnya," jelas Brenna.
Mungkin cara termudah menggunakan bahan ini adalahn mencampurkan air dan cuka putih dengan perbandingan sama.
Anda bisa menuangkannya langsung ke mangkuk kloset atau ke dalam botol semprot sebelum menyemprotkannya ke area yang terkena. Idealnya, diamkan semalaman.
Saat bangun pada agi hari, gosok kloset dengan sikat toilet untuk menghilangkan sisa kerak yang tertinggal dan akhiri dengan menyiram kloset.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kerak Putih di Keran Air dan Bak Cuci Piring
Selanjutnya, cara membersihkan noda kerak dari kloset adalah menggunakan coke. Minuman bersoda yang populer ini mengandung asam karbonat yang (secara tidak sengaja) membuatnya menjadi produk pembersih yang hebat.