Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Sisa Makanan yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Wastafel

Kompas.com - 03/10/2024, 07:00 WIB
Dena Sari Dewi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wastafel secara tidak langsung juga menjadi tempat pembuangan sampah dari sisa makanan, seperti buah, sayuran, tulang, dan lemak makanan, 

Sisa makanan ini dapat menumpuk di saluran pembuangan wastafel dan sulit hancur dengan air, yang akhirnya menyebabkan saluran kotor serta tersumbat. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Stainless Steel untuk Wastafel Dapur

Mehdi Khachani, CEO JMK Plumbing and HVAC yang berdomisili di Miami, Amerika Serikat, mengatakan banyak pemilik rumah tidak menyadari barang-barang sehari-hari yang dibuang ke wastafel dapat mendatangkan masalah. 

Karena itu, penting mengetahui hal apa saja yang tidak boleh dibuang ke wastafel meski sebaiknya jangan membuang apapun di dalam sana.

Dilansir dari Real Simple, Kamis (3/10/2024), berikut sisa makanan yang tidak boleh dibuang ke saluran wastafel.

Oatmeal

Ilustrasi oatmeal sebagai bahan dasar tepung oat.DOK.SAJIANSEDAP Ilustrasi oatmeal sebagai bahan dasar tepung oat.
Meski tampaknya lunak dan mudah diolah saat di masak, oatmeal tidak boleh dibuang ke saluran wastafel karena dapat menyumbatnya saat mengering.

Joe Hammer, pemilik SAK Electric Plumbing Inc. di Phoenix, AS, menjelaskan oatmeal memang mudah larut saat terkena air, tetapi masalahnya adalah saat mengering, dapat menjadi sangat keras dan merusak wastafel seiring waktu. 

Baca juga: 5 Material Terbaik untuk Wastafel Dapur yang Lebih Awet

Cangkang telur

Membuang cangkang telur ke saluran wastafel dapat menyebabkan banyak kerusakan karena dapat menempel di beberapa bagian dan berpotensi menyumbatnya.

Shlomo Cherniak, pemilik Cherniak Home Services di Baltimore, mengatakan cangkang telur mudah berubah menjadi limbah kecil yang dapat menyumbat pipa, bahkan mengurangi efisiensi pembuangan sampah.

"Selaput cangkang telur juga dapat membungkus impeller dan menyebabkan penyumbatan yang signifikan," kata Cherniak. 

Sayuran berserat

Ilustrasi menanam seledri di polybag. SHUTTERSTOCK/ARIKEKASATYA Ilustrasi menanam seledri di polybag.
Selanjutnya, sisa makanan yang tidak boleh dibuang ke saluran wastafel adalah sayuran berserat, seperti seledri, jagung, dan asparagus. 

Sayuran berserat dapat merusak wastafel karena serat akan melilit bilah pembuangan. Jadi, sebaiknya membuang sayuran berserat di tempat sampah atau diolah menjadi kompos. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Membersihkan Wastafel Dapur?

Tulang

Setelah memakan ayam, daging, atau ikan, sering kali tulang-tulang kecil dan duri ini dibuang begitu saja ke wastafel karena mengira ukurannya yang kecil tidak akan membuat wastafel tersumbat. 

Kenyataannya, tulang berukuran berapa pun dan duri dapat merusak wastafel. Tulang dan duri sulit hancur serta menyebabkan pipa tersumbat.

Ampas kopi

Ampas kopi juga menjadi sisa makanan yang tidak boleh dibuang ke saluran wastafel. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau