KOMPAS.com - Karpet sering menjadi elemen penting dalam mendesain sebuah ruangan. Oleh karena itu, pemilihan warnanya bisa berdampak besar pada suasana yang tercipta.
Pemilihan warna karpet harus mempertimbangkan tren desain dan suasana yang ingin diciptakan. Dengan menghindari warna-warna yang terlalu mencolok atau suram, kamu dapat menciptakan ruangan yang nyaman, hangat, dan tetap sesuai tren.
Mengutip Better Homes and Gardens, Minggu (17/11/2024), berikut adalah lima warna karpet yang sudah ketinggalan zaman.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengganti Karpet di Rumah?
Pertama, warna karpet yang sudah ketinggalan zaman adalah warna neon dan cerah. Warna-warna neon, seperti hijau terang, merah muda menyala, atau biru kehijauan, merupakan pilihan yang mencolok untuk karpet.
Namun, kini, warna tersebut dianggap terlalu berlebihan dan kurang tepat untuk menciptakan ruangan dengan suasana yang elegan.
Sebaiknya, pilih warna earth tone yang sedang tren, seperti kuning keemasan atau cokelat kemerahan. Warna-warna ini memberikan kesan hangat sekaligus modern, dan tidaj terlalu mencolok.
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Bau Urine Hewan Peliharaan dari Karpet
Tren penggunaan warna abu-abu dingin yang populer mulai ditinggalkan karena dianggap membuat ruangan terasa suram.
Jika kamu tetap ingin memiliki warna abu-abu untuk karpet, gantilah dengan abu-abu hangat atau warna netral. Warna-warna ini cocok untuk ruangan dengan nuansa vintage karena dapat memberikan kehangatan serta tampilan yang lembut.
Warna putih merupakan warna yang "aman". Kamu bisa menggunakannya untuk dinding, lantai, langit-langit, berbagai furnitur, hingga karpet. Sayangnya, karpet berwarna putih dianggap sudah ketinggalan zaman.
Baca juga: 8 Kesalahan Membersihkan Karpet yang Dapat Merusak
Karpet berwarna putih sering dianggap bersih dan minimalis. Tetapi, kenyataannya, sulit untuk menjaga kebersihan karpet putih, terutama jika ada anak-anak atau hewan peliharaan di rumah.
Sebagai gantinya, cobalah menggunakan karpet dengan pola alami atau bahan yang memiliki tekstur. Selain itu, warna netral dengan pola juga dapat memberikan kedalaman visual dan kehangatan pada ruangan.
Krem, yang sering digunakan sebagai warna netral default, kini dianggap sudah ketinggalan zaman karena membosankan dan kurang memberikan karakter pada ruangan.
Jika menginginkan kesan netral yang tidak monoton, kamu bisa memilih karpet dengan pola halus, seperti garis atau tulang ikan. Serat alami seperti sisal atau goni juga menawarkan tekstur menarik sekaligus fleksibilitas dalam desain.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur di Karpet dengan Mudah
Terakhir, warna karpet yang sudah ketinggalan zaman adalah hitam. Karpet hitam mungkin pernah populer untuk menciptakan kesan dramatis, tetapi sekarang justru dianggap terlalu berat dan kuno.
Untuk penggunaan karpet dengan warna yang gelap, pertimbangkan warna netral gelap seperti cokelat tua atau arang. Jika ingin sentuhan hitam, kamu bisa juga menggunakan karpet bermotif dengan aksen hitam yang dipadukan dengan biru tua untuk memberikan sentuhan modern yang segar.
Baca juga: 4 Manfaat Menggunakan Karpet di Kamar Tidur
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini