Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Membuang Ampas Kopi ke Wastafel, Ini Bahayanya!

Kompas.com - 28/03/2025, 21:41 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ahli perpipaan menjelaskan mengapa membuang ampas kopi ke saluran pembuangan adalah ide buruk—dan apa yang harus Anda lakukan sebagai gantinya.

Aroma kopi yang baru diseduh menjadi salah satu aroma paling menggoda, terutama pada pagi hari. Bagi penggemar kopi, menikmati secangkir kopi pada pagi hari dapat memberikan semangat hingga sepanjang hari. 

Baca juga: 3 Cara Menggunakan Ampas Kopi untuk Menyuburkan Tanaman Tomat

Biasanya, selesai menghabiskan kopi, ampas kopi harus dibuang sebelum menyeduh kopi berikutnya. Ampas kopi ini biasanya berakhir di buang di tempat sampah. 

Namun, tak sedikit orang yang membuang ampas kopi ke wastafel yang disebut dapat menyegarkan saluran pembuangan. 

Selain itu, beberapa orang mengklaim ampas kopi dapat membantu memecah makanan yang tersangkut, terutama jika kamu tidak memiliki tempat pembuangan sampah, dan menjaga pipa tetap bersih. 

Kenyataannya, membuang ampas kopi ke wastafel dapat lebih banyak menimbulkan kerusakan daripada manfaatnya bagi pipa.

Jadi, jika rutinitas pagi kamu termasuk membuang ampas kopi ke wastafel, Anda mungkin perlu mempertimbangkannya kembali. 

Baca juga: Betulkah Ampas Kopi Dapat Membasmi Semut dari Rumah? 

Dampak buruk membuang ampas kopi ke wastafel 

Ilustrasi wastafel dapur. Ilustrasi wastafel dapur.
Paul Abrams, juru bicara Roto-Rooter Plumbing & Water Cleanup, sangat memperingatkan agar tidak membuang ampas kopi ke wastafel.

"Jika jumlahnya banyak, ampas kopi dapat menyumbat pipa pembuangan dan menyebabkan wastafel tersumbat," kata Abrams.

Hal ini terjadi karena ampas kopi cenderung menggumpal sehingga menyebabkan penyumbatan.

Abrams menjelaskan ampas kopi yang berat akan saling menempel dan tersangkut di dalam pipa pembuangan berbentuk U di bawah wastafel, yang juga dikenal sebagai perangkap P.

“Tekanan air yang besar diperlukan untuk mendorong gumpalan ampas kopi keluar dari perangkap-P dan bubuk kopi tidak larut dalam air,” ucapnya. 

Baca juga: Kerap Dianggap Sampah, Ini Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah

Sebaliknya, ampas kopi bercampur dengan sisa kotoran yang ada di dalam pipa dan mulai membentuk lumpur kental.

Seiring waktu, penumpukan ini dapat menyebabkan drainase melambat atau menyumbat pipa sepenuhnya, sehingga Anda perlu memanggil tukang ledeng untuk memperbaikinya.

Abrams mengakui sesekali menumpahkan sedikit ampas kopi ke wastafel—seperti yang tertinggal di dasar cangkir atau panci saat mencucinya—tidak akan terlalu berbahaya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau