Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2025, 17:20 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Desisan merupakan salah satu bentuk komunikasi alami yang dimiliki kucing. Meski terdengar menyeramkan dan sering dianggap sebagai tanda agresi, desisan sebenarnya adalah cara kucing mengekspresikan rasa takut, tidak nyaman, atau stres.

Lantas, apa sebenarnya arti desisan pada kucing? Apa penyebabnya dan bagaimana sebaiknya meresponsnya? 

Simak penjelasan lengkapnya, sebagaimana dilansir dari Pet MD, Jumat (23/5/2025).

Baca juga: Cara Memperkenalkan Kucing pada Anjing dengan Aman

Apa itu desisan pada kucing?

Desisan kucing terdengar seperti suara ular atau mirip dengan angin yang keluar dari ban bocor. Suara ini dihasilkan saat kucing menghembuskan udara secara tiba-tiba lewat mulutnya.

Jika berada cukup dekat, kita bahkan bisa merasakan hembusan udara dari mulutnya saat kucing mendesis.

Tidak hanya suara, desisan biasanya disertai dengan bahasa tubuh tertentu, seperti:

  • Mulut terbuka dengan lidah melengkung
  • Telinga menekuk ke belakang
  • Punggung melengkung
  • Bulu berdiri (piloereksi)

Baca juga: 5 Ras Kucing yang Cocok untuk Pencinta Anjing

Apa penyebab kucing mendesis?

Desisan merupakan bentuk ekspresi ketika kucing merasa terancam atau terganggu. Dalam banyak kasus, desisan lebih bersifat defensif dibandingkan ofensif.

Berikut ini beberapa penyebab umum kucing mendesis:

  • Merasa takut atau terancam oleh manusia
  • Konflik dengan hewan lain, terutama kucing lain atau anjing
  • Melindungi anak-anaknya (induk kucing)
  • Menghadapi lingkungan baru atau bertemu hewan asing
  • Mengalami stres atau kepanikan
  • Sedang kesakitan atau takut akan rasa sakit
  • Merasa terganggu atau jengkel

Tidak jarang kucing juga mendesis kepada pemiliknya. Umumnya, ini terjadi saat kucing sedang merasa tidak nyaman atau terganggu.

Misalnya, ketika pemilik mencoba menggendongnya saat kucing tidak ingin disentuh atau saat hendak memotong kukunya.

Baca juga: 6 Penyebab Kucing Mengeong Terus-menerus pada Malam Hari

Apa yang harus dilakukan saat kucing mendesis?

Jika kucing mulai mendesis, berikut beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan:

  • Menjauh dan beri ruang: Jangan mencoba mengelus atau menggendongnya. Biarkan kucing menenangkan diri.
  • Sediakan tempat aman: Pastikan kucing memiliki tempat persembunyian seperti rumah-rumahan, kardus, atau rak tinggi.
  • Tunggu hingga tenang: Proses ini bisa memakan waktu hingga beberapa jam.
  • Bujuk dengan makanan atau mainan: Setelah suasana tenang, kamu bisa mencoba mendekati kucing dengan camilan favorit, mainan, atau catnip.

Perlukah dibawa ke dokter hewan?

Ya, terutama jika desisan terjadi terus-menerus atau muncul tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Desisan bisa jadi tanda bahwa kucing sedang merasa sakit, terutama jika disertai dengan gejala seperti:

Baca juga: 8 Penyebab Kucing Memakan Pasir di Kotak Kotorannya

  • Nafsu makan menurun
  • Lesu
  • Sering bersembunyi
  • Perubahan perilaku mendadak

Pemeriksaan ke dokter hewan akan membantu memastikan apakah ada gangguan kesehatan yang mendasari desisannya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau