Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Wajan Stainless Steel Berubah Warna dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/06/2025, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Wajan stainless steel menjadi favorit banyak orang karena tampilannya yang bersih dan daya tahannya yang kuat. 

Namun, sering kali pengguna mendapati permukaan wajan berubah warna setelah digunakan, baik menjadi kebiruan, keunguan, kecokelatan, hingga muncul efek seperti pelangi. 

Perubahan ini mungkin tidak memengaruhi fungsi wajan, tetapi bisa mengganggu estetika dapur yang bersih dan mengilap.

Melansir Taste of Home, Jumat (13/6/2025), berikut beberapa penyebab umum perubahan warna pada wajan stainless steel.

Baca juga: 5 Tips Memasak dengan Alat Masak Stainless Steel agar Hasil Maksimal

Paparan panas tinggi

Salah satu penyebab utama perubahan warna wajan stainless steel adalah paparan panas tinggi saat memasak. 

Ketika stainless steel dipanaskan secara ekstrem, logam kromium di dalamnya bereaksi dengan oksigen di udara dan membentuk lapisan oksida tipis. 

Lapisan inilah yang memunculkan pantulan cahaya berwarna-warni, efek yang dikenal sebagai heat tinting atau perubahan warna akibat suhu. 

Warna pelangi yang muncul tidak berbahaya dan tidak memengaruhi makanan, tetapi bisa mengurangi kesan bersih dan elegan pada wajan.

Baca juga: Jangan Masak 5 Makanan Ini di Wajan Stainless Steel

Sisa minyak atau lemak

Sisa minyak atau lemak yang tertinggal di permukaan wajan dan terkena panas berulang kali bisa menyebabkan bercak kecokelatan atau kehitaman.

Warna ini terbentuk akibat karbonisasi lemak yang tidak dibersihkan secara menyeluruh setelah wajan digunakan.

Reaksi kimia dari makanan

Memasak makanan asam seperti tomat, cuka, atau jeruk nipis dalam waktu lama juga bisa menyebabkan reaksi dengan logam dan menimbulkan perubahan warna pada wajan stainless steel, biasanya berupa noda kusam. 

Selain itu, menambahkan garam langsung ke wajan panas tanpa cairan juga bisa memunculkan bercak putih keabuan yang sulit dihilangkan.

Baca juga: 5 Bahan Dapur untuk Membersihkan Panci Stainless Steel yang Gosong

Noda mineral

Jika air yang digunakan untuk mencuci mengandung banyak mineral (air sadah), sisa-sisa mineral seperti kalsium dan magnesium bisa menempel di permukaan wajan stainless.

Akibatnya, noda atau bercak putih akan muncul, terutama jika wajan dibiarkan mengering tanpa dikeringkan manual.

Cara mengatasi perubahan warna pada wajan stainless steel 

Untuk mengembalikan kilau asli wajan stainless steel, kamu bisa menggunakan bahan dapur sederhana seperti cuka putih. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Goresan pada Peralatan Stainless Steel

Berikut langkah-langkah mengatasi perubahan warna pada wajan stainless steel:

  • Tuangkan sedikit cuka putih ke bagian yang berubah warna.
  • Gosok perlahan dengan spons lembut non-abrasif.
  • Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain lembut.

Keasaman alami cuka membantu melarutkan lapisan oksida tanpa merusak permukaan wajan. Untuk noda membandel, kamu juga bisa menggunakan campuran baking soda dan air sebagai pasta pembersih.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau