[POPULER HYPE] Orangtua Ayu Ting Ting Diadukan ke Polisi | Ibunda Glenca Chysara Kesal

JAKARTA, KOMPAS.com - Polemik antara penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dengan hater-nya terus terjadi.

Setelah Ayu melaporkan hater yang menghina dirinya dan anaknya, Bilqis, giliran sang hater melalui orangtuanya yang mengadu ke polisi.

Orangtua hater tersebut mengadu ke polisi karena merasa diancam oleh kedua orangtua Ayu Ting Ting.

Baca juga: [POPULER HYPE] Ari Lasso Idap Kanker Langka | Dokter Tirta Emosi | RM BTS Bikin Heboh ARMY Indonesia

Berita tentang Ayu dan sang hater menjadi artikel yang paling banyak dibaca di Hype Kompas.com sepanjang Jumat (10/9/2021) kemarin.

Berikut 5 berita populer Hype:

1. Orangtua Ayu Ting Ting Diadukan ke Polisi

Orangtua Kartika Damayanti bersama kuasa hukumnya, Edi Prastio, menyambangi Polres Bojonegoro pada, Kamis, (9/9/2021).

Maksud kedatangan mereka untuk mengadukan soal dugaan pengancaman yang dilakukan kedua orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum.

"Iya, masih tahap pengaduan. (Yang diadukan) pengancaman. Pasal 310 dan 311 ya," kata Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia saat dihubungi wartawan, Jumat, (10/9/2021).

Baca selengkapnya.

2. Orangtua Kartika Damayanti Hanya Ingin Keadilan

Kuasa hukum orangtua Kartika Damayanti, Edi Prastio, mengungkapkan motif kliennya mengadukan orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum ke polisi.

Edi Prastio menegaskan, kliennya hanya meminta keadilan ditegakkan oleh pihak yang berwenang.

"Betul, dari pihak klien kami mengharapkan adanya sebuah keadilan, mengingat ini kan menjadi tekanan psikologis bagi klien kami," ungkap Edi Prastio saat dihubungi wartawan, Jumat, (10/9/2021).

Baca selengkapnya.

3. dokter Tirta ke Ketua KPI: "Lucu Po Pak?"

Dokter Tirta kembali menanggapi kelanjutan kasus dugaan pelecehan seksual dan perundungan di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Setelah Ketua KPI Agung Suprio muncul di depan publik lewat podcast Deddy Corbuzier, kuasa hukum korban, Rony E Hutahaean mengungkap bahwa MS diberikan rencana damai yang cenderung merugikan.