Film Angkara Murka Siap Tebar Teror Mei 2025, Dibintangi Raihaanun

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah produksi Forka Films siap merilis film terbarunya berjudul Angkara Murka, garapan sutradara Eden Junjung.

Film ini menjanjikan kombinasi horor yang mencekam dengan drama emosional serta kritik sosial yang kuat.

Produser Ifa Isfansyah menyebut film Angkara Murka tidak hanya akan menyuguhkan teror, tetapi juga menyentuh aspek emosional penonton dan menggugah kesadaran sosial.

Baca juga: Film Horor Angkara Murka Akan Wakili Indonesia di Far East Film Festival 2025

“Lewat film ini, kami menggabungkan teror, emosi, dan kritik sosial dalam satu pengalaman sinematik yang berbeda. Ceritanya dekat dengan realitas, tapi bicara dalam bahasa film yang bisa dinikmati siapa saja,” kata Ifa di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Bagi Raihaanun, yang memerankan karakter utama bernama Ambar, film ini menghadirkan tantangan tersendiri.

Ia menyebut proses pembuatan film dilakukan dengan pendekatan yang sangat organik.

Baca juga: Cerita Luna Maya Berjuang sebagai Ibu dalam Film Horor Jalan Pulang

“Tantangan tersendiri karena dibikin seorganik mungkin, tidak ada make-up dan segala macam. Termasuk set yang lumayan membuat karakter ini semakin hidup,” kata Raihaanun.

Angkara Murka bercerita tentang Ambar, seorang perempuan yang hidupnya berubah drastis setelah suaminya menghilang secara misterius saat bekerja di sebuah tambang pasir.

Di tengah kerasnya dunia pertambangan, Ambar dihadapkan pada kekuatan yang lebih gelap: kekuasaan yang rakus, praktik tumbal, dan makhluk tak kasat mata yang menjaga tanah tersebut.

Baca juga: Main Film Horor Lagi, Dinda Kanyadewi Ungkap Keunikan Film Dasim

Bersama Lukman, Ambar berusaha mengungkap rahasia kelam yang tersembunyi di dalam tambang dan melawan kekuatan yang berusaha membungkam suara-suara lemah.

Selain Raihaanun, film ini juga dibintangi oleh Aksara Dena, Simhala Avadana, Rukman Rosadi, Alex Suhendra, dan sejumlah aktor lainnya.

Film Angkara Murka dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2025.

Sebelumnya, film ini akan melakukan pemutaran perdana secara global di Far East Film Festival (FEFF) 2025 di Udine, Italia, pada 30 April 2025.