KOMPAS.com – Persahabatan antara aktris Blake Lively dan penyanyi Taylor Swift, yang dulu dikenal sangat dekat, kini dikabarkan retak.
Beberapa sumber mengonfirmasi bahwa keduanya belum berkomunikasi selama berbulan-bulan, bahkan sejak musim dingin 2024.
Baca juga: Gugatan Blake Lively Terhadap Justin Baldoni Memanas di Tengah Tuduhan Baru
Kabar ini pertama kali dilaporkan Page Six, yang menyebut bahwa hubungan dua selebritas tersebut memburuk akibat kasus hukum antara Blake Lively dan sutradara film It Ends With Us, Justin Baldoni.
“Mereka tidak pernah berkomunikasi. Semuanya berhenti sejak pertengahan Desember,” ungkap seorang sumber kepada media tersebut.
Baca juga: Gugatan Justin Baldoni Terhadap Blake Lively Ditolak
Konflik bermula pada Desember 2024, saat Blake Lively menggugat Justin Baldoni atas tuduhan pelecehan seksual, pelanggaran kontrak, dan tindakan balasan profesional.
Sebulan kemudian, Baldoni menggugat balik dengan nilai fantastis 400 juta dolar AS (Rp 6,28 triliun), menuduh Lively melakukan pemerasan dan pencemaran nama baik.
Baca juga: Panggilan Pengadilan untuk Taylor Swift Dibatalkan Justin Baldoni dalam Kasus Blake Lively
Dalam berkas gugatan, Baldoni menuding Lively telah “mempersenjatai persahabatannya” dengan Taylor Swift, dengan memanfaatkan kedekatan mereka untuk membangun citra publik yang mendukung dirinya.
Dokumen hukum juga menyinggung pesan teks Lively yang menyebut Swift dan sang suami, Ryan Reynolds, sebagai “naga-naganya” — istilah yang digunakan untuk menggambarkan dua figur kuat yang siap melindunginya.
Baca juga: Justin Baldoni Gugat New York Times Rp 4 Triliun soal Blake Lively
“Pesan itu sangat jelas... Baldoni tidak hanya berurusan dengan Lively, tapi juga dua selebritas paling berpengaruh dan kaya di dunia,” bunyi klaim dalam gugatan tersebut.
Sumber terdekat Taylor Swift menyebut sang penyanyi sempat kecewa karena namanya terseret dalam drama hukum tersebut.
Baca juga: Blake Lively Gugat Justin Baldoni atas Dugaan Pelecehan Seksual dan Fitnah
“Taylor sangat berharap Blake tidak menyeretnya ke dalam situasi ini. Mereka sudah berteman bertahun-tahun, dan Taylor menghargai persahabatan sejati. Tapi ia merasa dimanfaatkan,” ujar sumber lain kepada Page Six pada Februari 2025.
Ketegangan semakin memuncak setelah Taylor Swift mengetahui isi pesan teks Blake Lively yang bocor ke publik.
Baca juga: Perilaku Buruk Jennifer Lopez hingga Blake Lively Dibongkar Penata Rambut Selebritas
Pada Agustus 2025, sumber terpisah menyebut bahwa pelantun “The Archer” itu “sangat marah” dan merasa dikhianati atas cara Blake Lively menangani situasi tersebut.
Meski diterpa isu perpecahan dengan sahabat lamanya, Taylor Swift tetap fokus pada karier musik dan kehidupan pribadinya.
Baca juga: Film It Ends With Us Angkat Tema KDRT, Respons Blake Lively Dianggap Tak Punya Simpati
Taylor Swift baru saja merilis album “The Life of A Showgirl” pada 3 Oktober 2025, serta kerap terlihat mendukung tunangannya, Travis Kelce, di pertandingan Kansas City Chiefs.