KOMPAS.com – Perum Bulog memastikan kesiapan penuh untuk menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada 18,27 juta penerima bantuan pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
Setiap penerima akan memperoleh total 20 kilogram beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.
Bantuan ini merupakan bagian dari program penebalan bantuan sosial (bansos) yang digagas pemerintah guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan menekan inflasi pangan, khususnya beras.
Baca juga: Pakar IPB Ungkap Ciri Beras Oplosan, Bisa Dikenali dari Warna hingga Tekstur
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, M Suyamto, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima surat penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 tertanggal 4 Juli 2025.
Surat tersebut berisi Penugasan Penyaluran Bantuan Pangan Beras untuk periode Juni dan Juli 2025.
“Kami telah menerima penugasan resmi dari Bapanas, dan seluruh lini distribusi Bulog siap bergerak,” ujar Suyamto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (12/7/2025), seperti ditulis Antara.
Baca juga: Mak Eha Bawa Beras Ketan Ingin Temui Dedi Mulyadi, Pulang dengan Rasa Kecewa
Sesuai arahan Bapanas, penyaluran bantuan dilakukan secara one shoot atau satu kali pengiriman untuk dua bulan sekaligus.
Dengan demikian, setiap PBP akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan, sehingga totalnya 20 kilogram per penerima.
Penyaluran ini menggunakan data penerima yang telah ditetapkan oleh Bapanas melalui koordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos), untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Baca juga: Tertinggi Sepanjang Sejarah, Bulog Jabar Serap 352.680 Ton Beras, Stok Pangan Aman
Bulog menegaskan bahwa kualitas beras yang akan disalurkan berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang selama ini dijaga dengan baik.
“Kami memastikan kualitas beras yang disalurkan adalah beras terbaik dari CBP,” tegas Suyamto.
Selain itu, Bulog juga telah menyiapkan armada logistik yang memadai serta sistem distribusi berbasis teknologi informasi untuk memantau penyaluran secara real-time. Persiapan stok CBP di gudang-gudang seluruh Indonesia dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan program ini.
Bulog memperkuat koordinasi dengan Bapanas, Kemensos, dan pemerintah daerah.
“Bulog berkomitmen menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan sinergi. Kami akan terus mendukung pemerintah dalam memperkuat perlindungan sosial serta menjaga akses pangan masyarakat,” kata Suyamto.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini