JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa maupun mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) tak perlu lagi mencari hunian layak yang jauh dari kampus.
Karena, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan tengah membangun rumah susun (rusun) bagi para mahasiswa tersebut.
Rusun yang dibangun di Kampus II IAIN tersebut dibangun satu tower dengan jumlah 43 unit hunian.
Selain itu, hunian vertikal ini bakal dilengkapi dengan meubelair berupa tempat tidur, kursi dan meja belajar, serta lemari pakaian. Sehingga, mahasiswa bisa lebih fokus dalam belajar.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, para mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan dari pihak kampus hanya tinggal datang dan masuk.
"Semua fasilitasnya sudah lengkap. Sehingga mereka tidak perlu membeli alat-alat karena sudah dilengkapi meubelair,” ujar Iwan dalam rilis, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Rusun ASN Bali Dihuni 100 Persen, Ada Fasilitas Apa Saja?
Selain itu, Kementerian PUPR juga terus berkoordinasi dengan pihak kampus agar ketika proses pembangunan hunian vertikal tersebut selesai bisa segera dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dikelola sebaik mungkin agar usia pakai bisa lebih lama.
“Kami terus berupaya agar generasi muda Indonesia khususnya mahasiswa bisa fokus belajar dengan tinggal di rusun," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi III Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Iskandar menjelaskan, pihaknya telah melakukan prosesi groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan rusun, Sabtu (3/9/2022).
Lokasi pembangunan Rusun mahasiswa IAIN tersebut berada di kawasan Kampus II IAIN yakni di Jalan Sultan Qaimuddin Nomor 17 Baruga, Kendari.
“Anggaran pembangunan rusun mahasiswa tersebut menelan biaya pembangunan sekitar Rp 15,1 miliar. Kami harap prosesnya ini bisa selesai secepatnya sehingga bisa dihuni oleh mahasiswa,” tutur Iskandar.
Sementara itu, Rektor IAIN Kota Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad menyatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan rusun untuk mahasiswa dari Kementerian PUPR.
Sebab, imbuh dia, masih banyak mahasiswa dan mahasiswi berprestasi di IAIN Kendari yang menempati hunian sewaan dengan harga sewa yang cukup tinggi.
"Rusun ini sangat membantu para mahasiswa berprestasi tersebut untuk bisa menempati hunian layak dan nyaman untuk beraktivitas dan belajar setiap harinya,” tandas Faizah.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini