KOMPAS.com - Hotel Aruss di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, disita oleh Bareskrim Polri sebagai tindak lanjut pengusutan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari kasus platform judi online Dafabet, Agen 138, dan Judi Bola.
Sebab, pembangunan hotel bintang empat itu diduga menggunakan hasil pencucian uang dari ketiga platform judi online tersebut.
"Kami melakukan rilis terkait dengan penyitaan salah satu aset yang menjadi ujung dari pada hasil pencucian uang judi online. Kami lihat bahwa aset berupa satu unit Hotel Aruss yang ada di Semarang, Jawa Tengah, yang dikelola PT Arta Jaya Putra," jelas Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Tiga LSM Desak Proyek Hotel N25 Disetop karena Perparah Krisis Air Bali
Adapun nilai obyek hotel tersebut diperkirakan sekitar Rp 200 miliar.
Lanjut dia, meski disita, Hotel Aruss masih tetap beroperasi seperti biasa. Sebab, pihak kepolisian masih menunggu ketetapan hukum lebih lanjut mengenai perkara ini.
"Kita lakukan penyidikan nanti melalui gelar perkara terkait masalah personal hotel itu sendiri," tukas Helfi.
Hotel bintang empat yang berdiri di atas lahan seluas 3.575 meter persegi ini mulai beroperasi penuh pada Juni 2022 silam.
Dikutip dari laman resmi Hotel Aruss, properti dengan 11 lantai ini menyuguhkan pemandangan Kota Semarang 360 derajat.
Hotel ini memiliki 147 kamar yang mencakup Deluxe, Deluxe Premier, Executive, Junior Suite, dan Aruss Suite.
Selain itu, terdapat 10 ruang pertemuan dan satu ballroom, serta dua restoran yakni Serajoe Restaurant dan Vue Resto & Lounge.
Hotel Aruss juga dilengkapi fasilitas seperti kolam renang, fitness center, sauna, spa and massage, lintasan joging, kids club, Mahakam Rooftop Hall, ATM center, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik, web corner di lobi, serta area parkir.
Baca juga: Negara Harus Menang Lawan Pontjo Sutowo, Nusron Perjuangkan Hotel Sultan
Dua fasilitas di Hotel Aruss juga menyabet dua Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 26 Juni 2022, yakni lintasan joging Juwana di lantai 7 dan Mahakam Rooftop Hall di lantai 11.
Dikutip dari laman resmi MURI, lintasan joging Juwana yang berada di ketinggian 23 meter dari permukaan tanah didapuk sebagai lintasan joging atau lari tertinggi di Indonesia.
Sementara untuk Mahakam Rooftop Hall yang berada di ketinggian 38,40 meter dari permukaan tanah atau 159 meter di atas permukaan laut, didapuk sebagai fasilitas ruang rapat tertinggi di Indonesia.
(KOMPAS.com - Penulis: Kiki Safitri | Editor: Jessi Carina)
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini