Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Kamu, Thamrin Nine adalah Gedung Tertinggi di Belahan Bumi Selatan?

Kompas.com - 11/06/2025, 14:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Autograph Tower, bagian dari kompleks pengembangan terpadu Thamrin Nine di Jakarta, adalah gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia dan bahkan di belahan bumi selatan.

Autograph Tower yang menjulang 382,9 meter mengalahkan Q1 Tower Australia (323 m), Alvear Tower Puerto Madero Argentina (235 m), Yachthouse by Pininfarina Tower 2 Brasil (294 m), dan The Leonardo Afrika Selatan (228 m).

Nama Autograph Tower kini viral diperbincangkan di platform-platform media sosial berkat fitur Sky Garden yang mengundang penasaran publik untuk merasakan berada di ketinggian.

Baca juga: Pengunjung Terjebak Hampir Sejam di Lift Lantai 99 Gedung Tertinggi Jakarta

Presiden Direktur PT Putragaya Wahana Alvin Gozali selaku pengembang Thamrin Nine mengatakan, bahwa untuk mempersiapkan gedung tinggi ini butuh satu dekade.

"Kami sudah merintisnya sejak 2008 silam. Kami ingin ada ikon yang mewakili Jakarta sebagai kota metropolitan dunia. Jika Kuala Lumpur punya Petronas Tower, Jakarta harus punya sesuatu yang dapat dibanggakan," papar Alvin, dikutip Kompas.com Rabu (11/6/2025).

Gedung ini berisi 75 lantai di atas permukaan tanah, dengan tambahan lantai bawah tanah untuk fasilitas pendukung. 

Luas bangunannya dirancang mencapai sekitar 470.000–570.000 meter persegi yang mengombinasikan perkantoran kelas A, hotel mewah (Waldorf Astoria Jakarta), apartemen servis, zona ritel komersial, dek observasi, sky garden, serta fasilitas olahraga dan hiburan. 

Gedung ini dibangun oleh PT Putragaya Wahana (PGW), perusahaan properti yang juga mengembangkan UOB Plaza di kawasan yang sama. 

Baca juga: Tiket Masuk Sky Garden Gedung Tertinggi di Indonesia

Mereka memilih Kohn Pedersen Fox Associates (KPF), firma arsitektur internasional yang terkenal dengan desain gedung pencakar langit modern, sebagai perancangnya.

Desain Arsitektur

KPF merancang Autograph Tower dengan menonjolkan estetika modern melalui pendekatan fungsional dan berkelanjutan.

Ada empat fitur utama yang menjadi fokus perhatian, yakni bentuk geometris, fasada inovatif, struktur inti gedung, dan keberlanjutan.

Autograph Tower memiliki bentuk kubik dengan permukaan ekstrusi sederhana yang memberikan kesan kuat dan elegan.

Baca juga: Gedung Tertinggi di Indonesia Thamrin Nine Ditargetkan Terisi 100 Persen Tahun 2025

Desain ini terinspirasi dari UOB Plaza di dekatnya, dengan penekanan pada proporsi dan kehadiran visual yang kuat. 

Sementara, fasad gedung menggunakan kaca berwarna biru perak yang "melayang", menciptakan dinamisme visual sekaligus mengurangi panas matahari.

Fasad ini dirancang dengan elemen pelindung horizontal untuk mencapai nilai transfer termal envelope (ETTV) di bawah 40 W/meter persegi, meningkatkan efisiensi energi. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau