5 Tips Mudah agar Tulang Sehat dan Tidak Kena Osteoporosis

KOMPAS.com - Osteoporosis adalah kondisi ketika tulang pada tubuh manusia sudah mulai rapuh. Banyak orang tidak sadar bahwa tulangnya telah rapuh hingga mengalami patah tulang. 

Disampaikan oleh dr. Suci Sutinah, Country Medical Lead Consumer Health Bayer Indonesia pada webinar CDR, Kamis (22/10/2020), osteoporosis merupakan salah satu kondisi yang ke depannya bisa jadi silent killer. Hal ini karena osteoporosis tidak memiliki gejala awal.

Padahal, masalah kesehatan osteoporosis telah menjadi perhatian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 2006.

Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) juga memperkirakan bahwa ada sekitar 41,8% pria Indonesia dan 90% wanita Indonesia yang telah mengalami osteopenik.

Baca juga: Obat Osteoporosis Justru Bikin Tulang Rapuh?

Untuk diketahui, osteopenik adalah kondisi di mana tulang mengalami penurunan kepadatan mineral.

Suci pun memberikan beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga tulang tetap sehat. Berikut adalah paparannya:

1. Memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D

Anda harus memenuhi kebutuhan asupan kalsium dan vitamin D untuk tubuh setiap hari.

Kalsium bisa didapatkan dari susu dan produknya, seperti yogurt dan keju. Sementara itu, vitamin D bisa Anda dapat secara gratis dari Matahari dengan berjemur. Inilah mengapa vitamin D juga disebut sebagai "sunshine vitamin."

Namun, jika kebutuhan kalsium dan vitamin D masih belum terpenuhi maka hal yang dapat dilakukan adalah mengkonsumsi suplemen.

"Tetapi suplemen hanya penambah saja, tidak bisa menjadi pengganti sepenuhnya. Seperti CDR yang bisa menjadi penambah asupan harian," tutur Suci.

Baca juga: Studi Awal, Tinggal di Dekat Jalan Raya Tingkatkan Risiko Osteoporosis

2. Nutrisi yang seimbang

Pastikan pola makan Anda mengandung nutrisi seimbang yang akan membuat tulang menjadi sehat. Hal ini termasuk asupan protein yang cukup.

3. Berat badan ideal

Menjaga berat badan ideal dapat mengurangi risiko osteoporosis. Hal ini karena berat badan yang kurang merupakan salah satu faktor risiko osteoporosis.