Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Obat Covid-19, mulai Deksametason hingga Plasma Darah

Kompas.com - 22/04/2021, 08:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris membuat gugus tugas untuk mengembangkan obat pil dan kapsul untuk menghentikan infeksi virus corona.

Melansir The Guardian, Selasa (20/4/2021), obat ini nantinya dapat dikonsumsi di rumah di untuk mencegah virus corona berubah menjadi penyakit serius dan mempercepat waktu pemulihan.

Sebelumnya, penggunaan obat-obatan juga sudah digunakan untuk peyembuhan penyakit Covid-19.

Baca juga: Setelah Vaksin dan Obat Covid-19 Tersedia, Akankah Semua Kembali Normal?

Lantas, bagaimana perkembangan obat-obatan yang selama ini disebut-sebut membantu pemulihan penyakit akibat Covid-19?

Obat oral Pfizer

Melansir Reuters, 23 Maret 2021, perusahaan farmasi Pfizer Inc telah memulai tahap awal uji coba terapi obat Covid-19 oral.

Uji coba ini diresepkan bagi pasien dengan tanda-tanda pertama infeksi.

Pembuat obat, yang juga mengembangkan vaksin Covid-19 resmi pertama di AS dengan BioNTech SA Jerman, mengatakan kandidat antivirus tersebut menunjukkan aktivitas yang kuat melawan SARS-CoV-2 dalam penelitian laboratorium.

Kandidat obat oral Pfizer ini bernama PF-07321332, adalah protease inhibitor yang mencegah virus mereplikasi di dalam sel.

Penghambat protease telah efektif dalam mengobati patogen virus lain seperti HIV dan virus hepatitis C, baik secara sendiri-sendiri maupun dalam kombinasi dengan antivirus lain.

Baca juga: Beberapa Uji Coba Calon Vaksin dan Obat Covid-19 yang Ditangguhkan

Obat Covid-19 lainnya

Sebelum Pfizer, pengembangan obat oral untuk penyembuhan Covid-19 juga dalam tahap uji coba tahap menengah.

Ada dua kandidat yang sedang dikembangkan. Pertama adalah obat yang dikembangkan oleh pesaingnya dari Merck & Co dengan Ridgeback Bio.

Berikutnya kandidat obat dari Roche Holding dan Atea Pharmaceuticals.

Selama ini, beberapa metode dan alternatif pengobatan telah digunakan untuk membantu menyembuhkan penyakit akibat virus corona.

Merangkum dari The Guardian, beberapa pengobatan yang pernah digunakan untuk pasien Covid-19 itu antara lain:

Baca juga: Setelah Remdesivir, Jepang Setujui Deksametason Jadi Obat Covid-19

1. Deksametason

Pada Juni 2020, Oxford menemukan steroid murah yang menyelamatkan nyawa 1 dari 8 orang yang sakit parah dengan Covid, dengan ventilator di rumah sakit.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau