Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Laut Sedunia 2021, Berapa Banyak Air di Lautan?

Kompas.com - 08/06/2021, 15:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, tepatnya pada 8 Juni 2021 diperingati sebagai Hari Laut Sedunia atau World Ocean Day 2021.

Peringatan ini pertama kali diusulkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Rio de Janeiro, Brasil pada 1992.

Namun, baru pada 5 Desember 2008 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap 8 Juni.

Seperti yang kita tahu, sebagian besar permukaan Bumi diselimuti oleh air laut.

Namun, tahukah berapa banyak air yang ada di lautan?

Baca juga: Hari Laut Sedunia 2021: Sejarah dan Tema Tahun Ini

97 persen air di bumi ada di lautan

Air adalah unsur yang penting dalam kehidupan.

Ia dapat ditemukan di udara, sungai, danau, es, gletser, tanah, dan bahkan di dalam tubuh mahluk hidup.

Namun air laut merupakan air terbanyak yang ada di permukaan Bumi.

Melansir laman Layanan Laut Nasional AS, air laut menutupi lebih dari 70 persen permukaan planet kita.

Dari seluruh air yang ada di Bumi, sekitar 97 persennya ditemukan di lautan.

Sisanya, sekitar dua persen membeku di gletser dan lapisan es.

Sedangkan kurang dari satu persennya ada di daratan Bumi.

Sebagian kecil lainnya, ada dalam bentuk uap air di atmosfer.

Baca juga: Pakar Geologi ITS Minta Pemerintah Sosialisasi Mitigasi Bencana Terkait Potensi Tsunami di Laut Selatan Jatim

Berapa banyak air di lautan?

Air tidak pernah diam.

Berkat siklus air, air terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau