Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Kompas.com - 25/06/2024, 18:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan berinisial KS (17) membunuh ayah kandungnya S (55) pada Jumat (21/6/2024) di dalam toko perabot korban, daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kini, KS ditangkap oleh kepolisian dan telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pembunuhan ayah kandungnya itu.

“Kami telah menetapkan satu tersangka dalam kasus ini, yakni perempuan berinisial KS. KS diduga melakukan pembunuhan terhadap ayahnya, S,” papar Kabid Humas Pplda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: 5 Fakta Kasus Pemuda Bunuh Kekasihnya di Pati, TKP di Kamar Pelaku

Kronologi kejadian

Ade mengatakan, KS membunuh ayahnya menggunakan pisau dapur saat korban sedang terlelap di dalam tokonya pada Jumat (21/6/2024).

Korban sempat menghindar saat hendak ditusuk dan melakukan perlawanan. Namun usaha S sia-sia, ia akhirnya terbunuh oleh KS.

Setelah itu, KS berupaya menghilangkan jejak pembunuhan dengan mencuci pisau yang digunakan untuk menikam ayahnya.

Meski begitu, polisi berhasil menemukan pisau tersebut dan kemudian dibawa ke laboratorium forensik Mabes Polri untuk diperiksa.

“Telah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris terhadap barang bukti pisau. Hasilnya adalah benar pisau digunakan oleh pelaku,” ujar Ade.

Usai melakukan aksinya itu, KS mengambil barang berharga milik korban dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Saat meninggalkan lokasi kejadian. Tersangka mengambil barang berharga korban, salah satunya ponsel,” ujar Ade.

Selain ponsel, KS juga membawa kabur motor miliki ayahnya itu untuk digunakan melarikan diri. 

Baca juga: 5 Fakta Wanita Tusuk Pemilik Toko di Tangerang, Pelaku Tak Terima Ditegur Korban

Lokasi penusukan seorang pria yang merupakan pedagang perabot di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/6/2024).Dok. Humas Polres Metro Jakarta Timur Lokasi penusukan seorang pria yang merupakan pedagang perabot di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/6/2024).
Jasad korban ditemukan karyawan toko

Ade menyebutkan, Jasad S pertama kali ditemukan oleh I yang merupakan karyawan toko perabot tersebut.

Saksi mendatangi toko milik S itu pada Jumat (21/6/2024) malam. Saat itu, I merasakan ada hal yang janggal.

Sebab, toko perabot tempat dia bekerja itu dalam keadaan tertutup, padahal belum waktunya.

“Pas saksi datang, toko dalam keadaan terkunci dan rolling door tertutup. Merasa ada yang aneh, saksi I mengajak temannya yang juga karyawan toko untuk mengecek ke dalam,” tutur Ade.

Setelah rolling door toko terbuka, I bersama rekannya itu kemudian menelusuri bagian dalam area toko.

Saat itu, keduanya terkejut menemukan S dalam keadaan terluka dan sudah tak bernyawa.

“Ketika menggeledah isi toko, I dan rekannya tak sengaja menyenggol kaki korban. Saat dicek, korban sudah tak bernyawa dengan luka tusuk di dada,” kata Ade.

Saksi lalu melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Peristiwa ini pun langsung diselidiki Polres Jakarta Timur dan Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau