KOMPAS.com - Beberapa orang memiliki rutinitas untuk minum teh di pagi dan sore hari.
Selain menenangkan, minum teh juga bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan lantaran mengandung kafein, seperti halnya kopi.
Namun, para ahli mengatakan, ada waktu-waktu tertentu yang tak dianjurkan minum teh karena bisa memicu masalah kesehatan ringan hingga berat.
Lantas, kapan waktu yang tidak dianjurkan minum teh?
Baca juga: Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi
Berikut waktu yang tidak dianjurkan minum teh dan dampak yang bisa ditimbulkan:
Dikutip dari Times of India (9/6/2021), teh bersifat asam dan meminumnya saat perut kosong dapat mengganggu keseimbangan asam-basa.
Kondisi ini dapat menyebabkan keasaman atau gangguan pencernaan.
Selain itu, teh juga mengandung senyawa teofilin yang memiliki efek dehidrasi dan dapat menyebabkan sembelit.
Setelah mengonsumsi teh atau kopi di pagi hari, bakteri di dalam mulut akan memecah gula sehingga meningkatkan kadar asam di dalam mulut dan dapat menyebabkan erosi pada email gigi.
Tak hanya itu, beberapa orang mungkin juga merasa kembung di pagi hari setelah minum teh atau kopi yang dibuat dengan susu.
Baca juga: Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein
Meskipun teh hangat sering dianggap sebagai minuman yang menenangkan, namun meminumnya saat mendekati jam tidur bukanlah pilihan bijaksana.
Sebab, teh mengandung kafein dapat menyebabkan gangguan tidur pada malam hari.
Beberapa penelitian menemukan bukti bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin yang berdampak pada kualitas tidur.
Melatonin sendiri adalah hormon yang berfungsi memberi sinyal pada otak untuk tidur.
Kurang tidur dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelelahan, gangguan memori, dan lainnya.
Baca juga: Alasan Kopi dan Teh Tak Dianjurkan untuk Diminum Bersamaan
Setelah bangun tidur, tubuh membutuhkan asupan air yang cukup memenuhi cairan tubuh, setelah semalaman tidak terhidrasi.
Sama seperti kopi, teh bukanlah pilihan yang baik untuk dijadikan minuman pertama setelah bangun tidur, dikutip dari Cleveland Clinic.
Sebab, teh dapat menyebabkan tubuh lebih banyak kehilangan cairan lantaran bersifat diuretik yang dapat memicu buang air kecil lebih sering.
Oleh karena itu, beberapa ahli berpendapat agar menunggu hingga pertengahan pagi atau satu hingga dua jam setelah bangun tidur untuk menikmati secangkir teh pertamanya.
Baca juga: 7 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Tawar Setiap Hari
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini