KOMPAS.com - 7 September 2004, tepat 20 tahun lalu, salah satu pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dari Indonesia meninggal terbunuh di udara.
Aktivis HAM itu adalah Munir Said Thalib yang sedang dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 974 dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda dengan rute transit di Singapura.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Aktivis HAM Munir Lahir 8 Desember 1965
Sang pendiri KONTRAS ini mengembuskan napas terakhirnya dua jam sebelum pesawat tiba di tujuan akhirnya, Amsterdam.
Kepolisian Belanda memastikan Munir dibunuh menggunakan racun arsenik.
Arsenik sendiri adalah senyawa Kimia yang jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar bisa menyebabkan kematian seperti apa yang dialami Munir.
Tapi, bagaimana kita bisa mengidentifikasi orang mengalami keracunan arsenik ya?
Menurut WHO, secara alami, arsenik adalah komponen yang ditemukan di kerak bumi. Biasanya, arsenic ada di berbagai lingkungan baik udara, air, dan tanah.
Arsenik sangat beracun dalam bentuk anorganik.
Orang yang terpapar arsenik anorganik dalam kadar tinggi melalui air atau makanan terkontaminasi bisa menyebabkan dampak yang fatal.
Keracunan arsenik ada dua jenis berdasarkan lama dan jumlah paparan yang masuk ke dalam tubuh, yaitu akut dan kronis.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Menuju Kedaluwarsa Kasus Kematian Munir
Dirangkum dari Healthline, kondisi ini gejalanya langsung terasa. Biasanya terjadi karena paparan arsenik anorganik dalam jumlah tinggi di tubuh.
Dilansir dari Cleveland Clinic, dalam waktu 30 menit setelah terpapar arsenik dalam jumlah banyak, orang akan merasakan gejala seperti:
Pada paparan arsenik yang sangat tinggi, bisa menyebabkan kematian yang sangat cepat. Kematian bisa terjadi dalam kurun Waktu beberapa jam hingga beberapa hari setelah paparan.
Dalam kasus yang terjadi 20 tahun silam, Munir sempat merasakan sakit perut setelah minum segelas jus jeruk.
Sejumlah saksi menyebut Munir sempat beberapa kali pergi ke toilet dan terlihat kesakitan sebelum mendapat pertolongan sesama penumpang yang berprofesi dokter.