Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Produk Indomie Ditarik dari Australia, Indofood Pastikan Bukan dari Distributor Resmi

Kompas.com - 19/12/2024, 19:50 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indofood buka suara soal empat varian produk Indomie yang ditarik dari peredaran di Australia.

Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Gideo A Putro memastikan, semua produk mi instan Indomie yang dibuat di Indonesia diproses sesuai standar keamanan pangan yang ditentukan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM).

"Produk mi instan Indomie juga memenuhi Codex Standard for Instant Noodles," ujar Gideo dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Produk mi instan Indomie pun telah mendapatkan Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta diproduksi di fasilitas yang tersertifikasi Standar Internasional ISO 22000 (FSSC 22000) untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan.

Gideo menuturkan, produk Indomie yang diekspor secara resmi ke luar negeri telah mematuhi persyaratan, peraturan, dan ketentuan keamanan pangan yang berlaku di negara tujuan produk dipasarkan, termasuk Australia.

Baca juga: Duduk Perkara Indomie Ditarik dari Australia, Masyarakat Diminta Kembalikan Produk ke Toko


 

Produk yang ditarik bukan dari distributor resmi

Menurutnya, produk mi instan yang diekspor secara resmi ke Australia juga telah memenuhi peraturan dari otoritas setempat.

Namun, dari hasil penelusuran Indomie, mi instan yang ditarik dari pasaran sesuai keputusan Food Standards Australia New Zealand (FSANZ), bukanlah produk yang diekspor secara resmi untuk pasar Australia.

"Melainkan paralel import yang dilakukan oleh importir yang bukan merupakan distributor resmi Perseroan," ungkapnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan keterangan label yang tertera pada kemasan produk mi instan menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Inggris.

Menurutnya, roduk mi instan yang resmi diekspor oleh Indomie ke Australia tertulis “Export Product” dan menggunakan keterangan dalam bahasa Inggris yang dicetak langsung pada label kemasannya.

"Termasuk pencantuman kandungan alergen sebagaimana yang disyaratkan oleh otoritas Australia," imbuh Gideo.

Baca juga: Kata BPOM soal Penarikan Empat Varian Indomie di Australia karena Tak Cantumkan Daftar Alergen

Produk resmi masih ada di Australia

Menurut FSANZ, produk-produk Indomie yang ditarik dari Australia yakni:

  • Indomie Mi Goreng Rasa Rendang masa kedaluwarsa 23 Desember 2024 dan 3 Mei 2025
  • Indomie Rasa Ayam Bawang masa kedaluwarsa 1 dan 28 April 2025
  • Indomie Rasa Soto Mie masa kedaluwarsa 10 dan 27 April 2025
  • Indomie Mi Goreng Aceh masa kedaluwarsa 25 Desember 2024 dan 3 April 2025

Gideo menuturkan, produk-produk di atas ditujukan untuk pasar Indonesia yang mendapat Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM.

Kemasan produk tersebut juga mencantumkan informasi alergen dari kandungan bahannya dengan tulisan yang dicetak tebal, sesuai Peraturan BPOM RI No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.

"Hingga saat ini, seluruh produk mi instan perseroan yang diekspor resmi ke Australia tetap dapat dipasarkan dan didistribusikan secara normal," terang Gideon.

Baca juga: Kenapa 4 Varian Indomie Ditarik dari Australia?

Menurutnya, produk Indomie yang dipasarkan di Australia berasal dari distributor resmi yang ditunjuk oleh perseroan, tanpa ada penarikan atau penahanan produk dari otoritas Australia.

Sehubungan dengan penarikan tersebut, Gideon memastikan tidak terdapat potensi sanksi dari otoritas terkait di Australia.

Dia juga menekankan bahwa penarikan empat varian Indomie di Australia tidak memberikan dampak material pada kegiatan operasional maupun kinerja keuangan perseroan.

"Tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi kelangsungan hidup perseroan, serta dapat memengaruhi harga saham perseroan," tandas Gideon.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau