Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Nonton Iklan Drama China di TikTok? Psikolog Sebut Ada Manfaatnya

Kompas.com - 29/01/2025, 15:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial TikTok belakangan ini diwarnai dengan iklan berisi potongan drama China.

Iklan drama China itu biasanya mengisahkan tentang konflik keluarga maupun percintaan konglomerat dan orang sederhana yang dipandang sebelah mata.

Potongan drama tersebut disajikan secara singkat dan penonton harus membayar untuk melihat versi lengkapnya.

Meski begitu, iklan drama China yang tersebar di FYP (For You Page) TikTok ini tak sedikit menarik perhatian warganet, baik laki-laki maupun perempuan.

"Semingguan yang lalu ngatain ade gw betah amat nonton iklan drama yg aktingnya cringe, sekarang gw malah ketularan plss," tulis seorang warganet di X pada Rabu (22/1/2025).

"Pliss aku dari subuh sampe pagi beberapa kali sampe stress nyari sambungnya darama receh cringe ginian..," tulis pengguna lainnya.

"Seru sih walaupun ceritanya selalu ceweknya anak konglomerat atau suaminya ternyata konglomerat," ujar seorang pengguna, menanggapi.

Lantas, mengapa menonton iklan drama China bisa membuat kecanduan?

Baca juga: Viral, Video Cuplikan Sinetron Nike Ardilla Jadi Guru SMA, Warganet: Lebih Tua Muridnya!


Sosiolog: karena memenuhi ekspektasi harapan

Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono, mengatakan menonton drama adalah bagian dari konsumsi hiburan yang tujuannya bukan untuk mendapatkan nilai guna, tapi makna.

"Yang dikonsumsi bukan barang atau nilai gunanya, tapi nilai simbolnya, nilai makna yang bisa muncul di dalam pikiran dan hati orang, impresifnya," ujar dia saat diminta pandangan Kompas.com, Rabu.

Semakin dekat makna itu dengan kehidupan sehari-hari, maka akan kian mudah diterima oleh masyarakat dan inilah yang terjadi di Indonesia.

Sebab, kesenjangan sosial yang ada pada drama juga mudah ditemui di lingkungan masyarakat Indonesia.

"Antara kaya dan miskin itu ada, jadi jarak realitas dan hiperealitas itu dekat," ucapnya.

Selain itu, menurut Drajat, iklan drama pendek semakin menarik karena bisa mengekspresikan harapan masyarakat.

"Itu menjadi semacam ekspresi dari harapan. Masyarakat itu punya harapan pada yang kaya lebih sopan, baik, terbuka dan menolong orang-orang miskin. Yang miskin lebih aktif berusaha dan lebih berani," paparnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau