Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sayuran yang Bantu Redakan Asam Urat, Apa Saja?

Kompas.com - 09/04/2025, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asam urat adalah kondisi peradangan yang terjadi ketika kadar asam urat menumpuk dalam darah dan membentuk kristal di sekitar sendi.

Kondisi ini bisa memicu peradangan, nyeri, dan kerusakan sendi dalam kasus yang parah.

Dikutip dari Medical News Today, kambuhnya asam urat dapat dimulai secara tiba-tiba. Gejalanya sering kali muncul pada malam hari dan dapat berlangsung selama 1–2 minggu.

Kombinasi obat-obatan dan perubahan pola makan dapat mengurangi kadar asam urat darah dan mencegah gejalanya kambuh.

Untungnya, ada beberapa makanan yang bisa membantu meredakan asam urat, salah satunya sayuran rendah purin, yaitu senyawa organik yang ditemukan dalam makanan dan tubuh manusia.

Pasalnya, tubuh memecah purin menjadi asam urat. Ini berarti, mengonsumsi makanan kaya purin dalam jumlah besar dapat menyebabkan asam urat.

Lantas, apa saja sayuran yang bisa membantu meredakan asam urat?

Baca juga: 7 Cara Alami Turunkan Asam Urat Setelah Makan Emping Melinjo, Apa Saja?


Sayuran yang bantu meredakan asam urat

Pola makan memainkan peran penting dalam perkembangan asam urat. Dengan menjaga kebiasaan makan sehat, dapat membantu mengelola asam urat dan gejalanya.

Berikut beberapa sayuran yang bisa meredakan asam urat:

1. Wortel

Wortel merupakan sayuran yang direkomendasikan untuk penderita asam urat karena mengandung serat dalam jumlah tinggi dan membantu melarutkan asam urat.

Saat dikonsumsi secara teratur, serat dapat membantu mengurangi pembentukan asam urat dalam jangka panjang.

Kandungan serat ini akan melewati darah dan cenderung menyerap semua asam urat. Setelah selesai, tubuh akan membuang serat bersama dengan semua asam urat yang terserap.

Wortel juga kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Antioksidan sangat bagus dalam mengontrol produksi enzim untuk mengoksidasi asam urat menjadi senyawa yang lebih mudah larut.

Pada saat yang sama, antioksidan turut bekerja melawan sensasi nyeri dan peradangan yang berkaitan dengan serangan asam urat.

Baca juga: Kenapa Makan Jeroan Tidak Baik bagi Penderita Asam Urat?

Halaman:


Terkini Lainnya
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Tren
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau