Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Kasus Pelecehan Seksual Dokter Sepanjang April 2025, Keluarga Pasien Ikut Jadi Korban

Kompas.com - 17/04/2025, 10:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Tiga kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter menghebohkan publik sepanjang April 2025.

Pasalnya, klinik dan rumah sakit (RS) yang seharusnya menjadi ruang aman bagi pasien, khususnya perempuan, malah menjadi tempat pelaku kejahatan seksual.

Saat pasien dalam kondisi tidak berdaya dan membutuhkan perawatan, beberapa dokter malah memanfaatkan momen ini untuk menjalankan aksi cabulnya.

Baca juga: Fakta-fakta Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien

Bahkan, salah satu kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter turut menyasar keluarga pasien.

Dua dari tiga kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan dokter sudah ditangani pihak kepolisian.

Sementara satu kasus lainnya dalam proses dilaporkan karena korban baru berani speak up.

Lalu, apa saja kasus dugaan pelecehan seksual dokter yang terungkap sepanjang April 2025?

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Dokter Kandungan di Garut sebagai Tersangka Usai Lecehkan Pasien, Ini Alasannya

1. Kasus pelecehan seksual dokter Priguna Anugerah Pratama

Kasus pertama dugaan pelecehan seksual yang menjerat dokter terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Pelakunya adalah peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) bernama Priguna Anugerah Pratama (31).

Dokter asal Pontianak, Kalimantan Barat tersebut diduga melakukan pelecehan sekaligus kekerasan seksual kepada keluarga pasien saat kondisi korban tidak sadarkan diri pada pertengahan Maret 2025.

Korban baru menyadari perbuatan pelaku setelah merasakan sakit di bagian tubuh tertentu.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Priguna Anugrah, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Akibat perbuatannya, Priguna telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka sejak Minggu (23/3/2025).

Dilansir dari Antara, Rabu (9/4/2025), Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, Priguna yang melakukan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien diduga mengalami kelainan seksual.

Namun, Polda Jabar perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kelainan seksual yang diidap Priguna.

“Begitu juga dengan hasil pemeriksaan dari pelaku ini nanti kita akan perkuat dengan pemeriksaan dari psikologi forensik, ahli psikologi untuk tambahan pemeriksaan,” ujar Surawan.

Baca juga: Korban Priguna Anugerah Pratama Bertambah, Ini Alasan Umum Korban Kekerasa Seksual Tak Langsung Melapor

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau