Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter selama Sepekan

Kompas.com - 18/04/2025, 19:15 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan dokter satu per satu mencuat ke permukaan dan menjadi sorotan masyarakat.

Setidaknya terdapat empat kasus pelecehan seksual dokter yang terungkap selama sepekan terakhir.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Garut, Ini Tanggapan Kemenkes

Ketika masyarakat masih fokus pada kasus pelecehan seksual yang dilakukan dokter di Bandung, Garut dan Malang, kini muncul laporan pelecehan baru. 

Seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Indonesia (UI) telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta atas dugaan pelecehan seksual oleh korbannya yang berstatus sebagai mahasiswi. 

Kabar ini turut menambah daftar kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter dalam sepekan belakangan ini. 

Padahal, kasus-kasus sebelumnya baru terungkap dan masih bergulir di ranah hukum. 

Berikut rincian kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter yang terungkap dalam waktu berdekatan. 

Kasus pemerkosaan Priguna Anugerah Putra

Pada pekan lalu, media sosial X diramaikan dengan kabar pemerkosaan yang dilakukan dokter anestesi PPDS Universitas Padjajaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. 

Tak lama kemudian, nama Priguna Anugerah Pratama mencuat sebagai tersangka usai memerkosa keluarga pasien pada 23 Maret 2025. 

Sebelum melakukan kejahatan tersebut, Priguna meminta korban melakukan crossmatch untuk mencocokkan jenis golongan darah kepada orang lain. 

Seiring penyelidikan, diketahui bahwa korban pemerkosaan Priguna menjadi dua orang dengan modus serupa.

Baca juga: Rentetan Kasus Pelecehan Seksual Dokter Sepanjang April 2025, Keluarga Pasien Ikut Jadi Korban

Dalam perkembangan kasus ini, Priguna telah menerima sanksi dengan dikeluarkan dari PPDS Unpad. 

Selain itu, Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) juga telah mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) Priguna usai ditetapkan sebagai tersangka. 

"Tentu kami harus bergerak cepat, kami sudah mencabut STR dari yang bersangkutan," kata Ketua KKI Arianti Anaya dalam konferensi pers pada Kamis (17/4/2025), dikutip dari Kompas.com

Tanpa STR, KKI berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat memastikan bahwa Surat Izin Praktek (SIP) Priguna juga telah gugur. Dengan demikian, Priguna tidak bisa lagi praktik sebagai dokter. 

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau