KOMPAS.com - Urine berbusa atau berbuih bisa menjadi pertanda bahwa seseorang mengalami gangguan atau masalah pada kesehatannya.
Urine diketahui merupakan cairan hasil metabolisme tubuh atau racun yang dikeluarkan melalui saluran kemih.
Terkadang, ketika seseorang sedang terburu-buru, kecepatan dan kekuatan aliran urine menyebabkan banyak busa muncul.
Namun, apabila urine yang dikeluarkan selalu berbusa setiap kali kencing, hal itu bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu.
Lantas, urine berbusa tanda penyakit apa?
Baca juga: 4 Ciri Urine yang Menandakan Penyakit Batu Ginjal
Berikut ini setidaknya enam penyakit yang ditandai dengan urine berbusa:
Jika seseorang mengalami dehidrasi, urine yang dikeluarkan akan berbusa, serta mungkin tampak lebih gelap dan pekat dari biasanya.
Dikutip dari Medical News Today, apabila dehidrasi ini terjadi, maka protein bisa berkadar cukup tinggi di urine. Sementara protein bersifat surfaktan yang akan mengakibatkan urine berbusa.
Urine tampak lebih gelap dan pekat dari biasanya, dikarenakan konsentrasi urokrom meningkat saat seseorang dehidrasi.
Diabetes yang diakibatkan kadar gula darah tinggi pada seseorang juga dapat ditandai dengan urine berbusa.
Diabetes mengakibatkan komplikasi masalah kesehatan lainnya, salah satunya yakni nefropati diabetik dan memicu kerusakan pada ginjal.
Bila mikrovaskuler ginjal (pembuluh darah kecil) dan sistem penyaringan rusak, memungkinkan protein masuk ke dalam urine.
Kondisi yang disebut sebagai proteinuria ini pada gilirannya akan memicu munculnya busa-busa pada urine.
Baca juga: 4 Ciri Urine yang Menandakan Penyakit Batu Ginjal
Penyakit ginjal yang diakibatkan oleh berbagai hal, bisa menyebabkan urine seseorang menjadi berbusa.
Apabila seseorang mengalami gangguan itu, maka ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik sebagai penyaring.