Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Cuaca Ekstrem Buat Harga Pangan di Seluruh Dunia Meningkat

Kompas.com - 27/07/2025, 21:00 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studi terbaru menunjukkan, cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim terbukti menaikkan harga makanan pokok di seluruh dunia.

Disebutkan bahwa harga barang pokok, mulai dari kopi di Brasil hingga sayuran di California melonjak drastis seiring dengan cuaca ekstrem setelah 2020.

Sebelumnya, berbagai kajian telah membahas pengaruh suhu tinggi terhadap biaya produksi makanan dalam jangka panjang.

Sebab, kondisi cuaca tersebut berdampak pada hasil panen yang kemudian memengaruhi rantai pasokan.

Sementara, penelitian yang dipimpin oleh Maximillian Kotz dari Barcelona Supercomputer Center ini mengkaji 16 contoh dari 18 negara di dunia.

Melalui analisis terhadap 18 negara tersebut, peneliti menemukan 16 kasus ketika harga pangan meningkat dalam jangka pendek akibat panas, kekeringan, dan curah hujan tinggi dalam rentang 2022 hingga 2024.

Baca juga: Ilmuwan Akan Mencairkan Es Berusia 1,5 Juta Tahun untuk Pecahkan Misteri Iklim


Lonjakan harga pangan di berbagai negara terkait krisis iklim

Dilansir dari CNN, Selasa (22/7/2025), studi ini menemukan, harga sayuran di California dan Arizona, Amerika Serikat mengalami kenaikan pada November 2022.

Pada periode tersebut, California mengalami cuaca panas yang ekstrem dan krisis air.

Sementara itu, harga kubis di Korea Selatan juga mengalami kenaikan sebesar 70 persen pada September tahun lalu karena gelombang panas pada bulan Agustus.

Di Eropa, harga minyak zaitun ikut melonjak hingga 50 persen pada Januari 2024 setelah kekeringan panjang melanda Italia dan Spanyol pada 2022 dan 2023.

Baca juga: Studi Ungkap Anak yang Alami Kekerasan Lebih Cepat Menua

Kekeringan panjang juga dialami Meksiko dalam 10 tahun terakhir hingga menyebabkan harga buah dan sayur mengalami kenaikan sebesar 20 persen.

Selanjutnya, penelitian juga menemukan harga beras di Jepang melonjak sebesar 48 persen pada September 2024 setelah terjadinya gelombang panas.

Selain itu, harga kakao di Ghana dan Pantai Gading juga mengalami kenaikan sebesar 280 persen pada April 2024.

Hal ini disebabkan oleh gelombang panas yang terjadi di sana yang menurut ilmuwan meningkat 4 derajat Celcius, akibat perubahan iklim pada awal tahun.

Baca juga: Studi Ungkap Anak yang Alami Kekerasan Lebih Cepat Menua

Efek lanjutan dari naiknya harga pangan

Dilansir dari The Guardian, Senin (21/7/2025), penelitian ini tidak hanya memaparkan lonjakan harga pangan akibat krisis iklim di seluruh dunia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau