KOMPAS.com - Pernah merasa nyamuk lebih suka menggigit orang tertentu? Ternyata, serangga kecil ini memang tidak asal hinggap.
Menurut penelitian para ilmuwan Universitas Washington yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications pada 4 Februari 2022, nyamuk punya "selera" khusus, termasuk pada warna pakaian atau lingkungan di sekitar kita.
Hasil studi menunjukkan bahwa sistem penciuman nyamuk (olfaksi) memengaruhi respons mereka terhadap warna.
Begitu nyamuk mencium karbon dioksida (CO?) yang kita hembuskan saat bernapas, mereka akan lebih sensitif terhadap warna tertentu untuk menemukan mangsa.
Artinya, selain dipicu keringat dan suhu tubuh, warna pakaian atau cat rumah juga bisa menjadi pertahanan awal untuk mengurangi daya tarik bagi nyamuk.
Lantas, warna apa saja yang tidak disukai nyamuk?
Baca juga: China Luncurkan Drone Mata-mata Seukuran Nyamuk, Siap Intai Informasi dan Misi Khusus
Beragam warna yang tidak disukai nyamuk umumnya warna yang cukup cerah.
Sebagaimana dilansir Tom's Guide (17/6/2025), berikut adalah beberapa warna yang tidak disukai nyamuk:
Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk cenderung menyukai warna gelap.
Dengan ini, biru muda termasuk dalam daftar warna yang dihindari serangga penghisap darah itu.
Beda halnya dengan biru tua yang menyerap panas, warna biru muda memiliki efek sebaliknya yang justru memantulkan lebih banyak cahaya sekaligus panas.
Kondisi ini membuat lingkungan terasa kurang nyaman bagi nyamuk, sehingga mereka enggan mendekat.
Baca juga: Ilmuwan Berencana Meracuni Nyamuk Pakai Darah Manusia, untuk Apa?
Tak hanya biru, ungu juga termasuk warna yang dihindari nyamuk.
Alasannya berkaitan dengan sifat cahaya. Ungu memiliki panjang gelombang paling pendek dalam spektrum warna yang terlihat.
Sementara nyamuk lebih tertarik pada warna dengan gelombang panjang seperti merah dan jingga, mereka justru cenderung menjauhi ungu.