KOMPAS.com - Setelah hampir dua tahun kosong, posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) kini terisi.
Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk dan melantik Indroyono Soesilo sebagai Dubes RI untuk AS pada Senin (25/8/2025).
Pelantikan itu didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 75/P Tahun 2025 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
Selain Indroyono, Prabowo juga melantik tujuh dubes RI lainnya yang ditempatkan di berbagai negara.
Lantas, siapa itu Indroyono Soesilo?
Baca juga: Daftar Nama 24 Calon Dubes RI dan Penempatannya, Adik Luhut di Jepang
Indroyono Soesilo lahir di Bandung, Jawa Barat pada 27 Maret 1955.
Dia merupakan anak dari Soesilo Soedarman yang juga pernah menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk AS pada 1986-1988.
Selain menjadi Dubes, Soesilo juga pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi serta Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di era Presiden Soeharto.
Sebagai anak seorang Dubes dan menteri, Indroyono mendapat pendidikan yang mumpuni.
Pria berusia 70 tahun itu menyelesaikan gelar sarjananya di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Geologi pada 1978.
Baca juga: Profil Judha Nugraha, Direktur PWNI yang Kini Jabat Dubes Uni Emirat Arab
Indroyono kemudian melajutkan studi di bidang Master of Science-Remote Sensing di University of Michigan, AS, pada 1981.
Gelar doktornya diperoleh di University of Iowa AS pada 1987. Di sana, dia mengambil jurusan Doctor of Philosophy on Geologic Remote Sensing.
Pada 2006, Indroyono juga menamatkan Lemhannas RI, KSA-14.
Penunjukannya sebagai Dubes RI untuk AS sebetulnya sudah sejak pertengahan 2025. Namun, saat itu Indroyono masih menunggu pengesahan resmi dari Prabowo dan persetujuan dari pemerintahan AS.
Baca juga: Dubes Indonesia untuk Amerika Kosong Dua Tahun, Apa Risikonya?
Seolah mengikuti jejak ayahnya, Indroyono juga pernah menduduki jabatan sebagai menteri di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.