Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Rilis Harga Tiket Piala Dunia 2026, Paling Mahal Capai Rp 110 Juta

Kompas.com - 04/09/2025, 17:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) merilis harga tiket pertandingan Piala Dunia 2026.

Harga tiket tersebut dibandrol paling murah 60 dollar AS (sekitar Rp 985.000) dan termahal 6.730 dollar AS (sekitar Rp 110 juta). Penjualan tiket akan dibuka mulai Rabu (10/9/2025).

Meski demikian, harga tiket Piala Dunia 2026 dapat berubah di antara kisaran tersebut, berdasarkan sistem dinamis.

Sistem ini akan memungkinkan penetapan harga tiket fleksibel berdasarkan permintaan, pertandingan, dan minat relatif atau harga variabel.

"Dengan hanya 10 bulan tersisa hingga Piala Dunia FIFA 2026 dimulai, kami sangat antusias untuk meluncurkan tahap pertama penjualan tiket untuk turnamen ini," kata COO Piala Dunia FIFA 2026, Heimo Schirgi dikutip dari Goal, Kamis (5/9/2025).

"Ini menandai tonggak penting dalam persiapan kami menuju acara bersejarah ini, dan kami berharap jutaan penggemar dapat bergabung dengan kami di Amerika Utara Juni mendatang,” sambungnya.

Sebagai informasi, Piala Dunia 2026 akan dimulai pada 11 Juni 2026 di tiga negara, yaitu Kanada, Meksiko, dan AS.

Baca juga: Mengapa Jumlah Pemain Sepak Bola 11 Vs 11? Ini Asal-usulnya

Tiket terbagi dalam 4 kategori

Tiket Piala Dunia 2026 akan dibagi menjadi empat kategori, berdasarkan lokasi tempat duduk di stadion.

Secara umum, Kategori 1 ditetapkan untuk area bawah lapangan, Kategori 2 untuk area kedua atau tengah, serta dua sisanya dialokasikan untuk area atas.

Meski demikian, hingga kini, belum ada informasi spesifik mengenai jumlah tiket yang tersedia untuk turnamen besar tersebut.

Selanjutnya, penetapan dinamis ini tidak selalu berarti harga tiket akan naik. Namun, ada potensi harganya menjadi lebih murah sesuai permintaan pasar.

Baca juga: Mengenal St Pauli, Klub yang Menyatukan Sepak Bola, Musik, dan Gerakan Sosial

Jenis penjualan tiket

Presale atau prapenjualan tiket dapat dibeli mulai 10 September 2025.

Para calon pembeli tiket dapat mengikuti undian yang berakhir sembilan hari kemudian. Mereka yang terpilih akan memiliki waktu satu bulan untuk membeli tiket.

Fase penjualan tiket tambahan akan dimulai bulan Oktober 2025 hingga pertandingan final pada 19 Juli 2026.

Selain presale, setidaknya ada dua fase penjualan tiket lainnya hingga menjelang dimulainya turnamen Piala Dunia 2026.

Baca juga: Mengenal Klub Bola Deportivo Palestino, Didirikan Imigran Palestina yang Lari dari Perang

Tiket bisa dibeli paket

Dilansir dari The Guardian, Rabu (3/9/2025), tiket Piala Dunia 2026 disebut dapat dibeli untuk pertandingan tunggal atau paket pertandingan tertentu.

Ketentuan tersebut nantinya bisa disesuaikan dengan lokasi pertandingan atau tim yang berlaga.

Para penggemar nantinya akan bisa membeli maksimal empat tiket per pertandingan, untuk maksimal 10 pertandingan selama turnamen.

Seorang pejabat FIFA mengatakan, data aplikasi akan disaring untuk mencegah pengaruh bot dan pengundian acak akan dilakukan di hadapan notaris publik di Zurich.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Karaiskakis yang Menewaskan 21 Suporter Sepak Bola

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau