KOMPAS.com – Noel Gallagher menilai sulit bagi dunia musik saat ini untuk melahirkan band seperti Oasis, karena menurutnya, musik rock kini terlalu didominasi kalangan kelas menengah.
Mantan gitaris dan penulis lagu Oasis itu mengaku prihatin melihat semakin sedikit anak-anak dari latar belakang kelas pekerja yang terjun ke dunia musik.
Baca juga: Liam Gallagher Dilarang Lempar Marakas di Konser Oasis, Sebabkan Cedera Penonton
Bersama sang adik, Liam Gallagher, Noel tumbuh besar di lingkungan pekerja di Burnage, Manchester — tempat yang melahirkan semangat rock yang membumi dan liar pada era 1990-an.
“Di mana anak-anak berusia 14 tahun yang bermain musik sekarang?” kata Noel kepada Daily Mirror.
Baca juga: Penonton Konser Oasis di Wembley Tewas Setelah Terjatuh dari Tribun
“Anak-anak kelas pekerja tidak mampu melakukannya sekarang. Gitar mahal, ruang latihan sudah tidak ada. Semuanya berubah jadi bar anggur atau apartemen,” imbuh Noel.
Ia menambahkan, “Banyak penyanyi dan penulis lagu sekarang berasal dari kelas menengah. Mereka memakai gitar, bukan memainkannya. Tapi empat atau lima anak dari perumahan umum tidak mungkin membeli gitar.”
Baca juga: Seorang Penonton Meninggal Dunia di Konser Reuni Oasis
Meski melontarkan kritik tajam, Noel tetap aktif di dunia musik. Ia baru saja menambah jadwal baru di Margate untuk tur Inggris bersama band-nya, High Flying Birds.
Rangkaian konser luar ruangan itu mencakup penampilan di Eden Project, Cornwall, serta menjadi bagian dari Bristol Sounds musim panas mendatang.
Baca juga: Setelah 30 Tahun, Tony McCarroll Akhirnya Ungkap Alasan Dulu Dipecat dari Oasis
Tur sebulan penuh itu dimulai 4 Juni di festival In It Together di Wales, yang juga menampilkan Two Door Cinema Club, Editors, dan The Vaccines.
Setelah itu, Noel akan tampil di St Annes Park (Dublin), Margate Dreamland, dan serangkaian kota besar seperti Newcastle, London, hingga Halifax.
Baca juga: Setelah 30 Tahun, Tony McCarroll Akhirnya Ungkap Alasan Dulu Dipecat dari Oasis
Sementara itu, sang adik Liam Gallagher belakangan juga menyinggung dinamika hubungan mereka. Kepada NME, Liam mengatakan bahwa keterlibatannya dalam perusahaan produksi film Kosmic Kyte, yang ia dirikan bersama Noel pada 2021, sempat dilakukan “agar Noel tidak melakukan sesuatu yang konyol”.
Perusahaan tersebut memproduksi film dokumenter Oasis Knebworth 1996, yang menyoroti konser legendaris mereka di musim panas 1996.
Baca juga: Ana de Armas dan Tom Cruise Terlihat Berpegangan Tangan Usai Nonton Konser Oasis
Liam menuturkan, meski keduanya tidak berkomunikasi langsung, ia ingin menjaga agar citra film tetap setia pada sejarah band.
“Dia ingin memberi judul yang aneh, sesuatu seperti Operation Fucking Gold,” kata Liam sambil tertawa.
“Saya bilang, ‘Sudahlah, sebut saja Oasis Knebworth 1996. Sederhana dan jelas.’” Imbuh Liam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang