BANDUNG, KOMPAS.com - Bayi kembar siam, Nadia dan Nadira, asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dijadwalkan untuk menjalani operasi pemisahan badan pada Kamis, 17 April 2025.
Selama ini, kedua bayi tersebut memiliki bagian bokong yang menyatu.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa operasi akan dilaksanakan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, akan dioperasi," ujar Dedi dalam unggahan di akun media sosialnya, yang juga telah dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Kamis, 3 April 2025.
Baca juga: Kisah Cucu, Istri yang Tertinggal Mobil di Rest Area Batang Saat Mudik Lebaran
Operasi ini terlaksana berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan melalui Menteri Kesehatan.
Dedi menegaskan bahwa operasi bagi bayi kembar siam ini tidak akan dipungut biaya. "Tanpa biaya," jelasnya.
Biaya operasi sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Kesehatan, dengan total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 1 miliar.
"Semoga operasi mereka berjalan dengan baik, lancar, dan tumbuh menjadi anak-anak yang hebat," tuturnya.
Dedi juga menyampaikan bahwa ayah dari Nadia dan Nadira berprofesi sebagai guru honorer di sebuah yayasan di Kabupaten Tasikmalaya.
"Mohon doanya seluruh warga Jabar untuk kelancaran operasi Nadia dan Nadira," pungkas Dedi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini