SUBANG, KOMPAS.com – Ratusan sopir truk berunjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Jawa Barat, Jumat (20/6/2025) sore. Mereka menolak kebijakan pembatasan jam operasional truk yang dinilai merugikan mata pencaharian mereka.
Aksi berlangsung sejak pukul 15.00 WIB dan sempat memanas saat para sopir berhasil mendobrak gerbang kantor Pemkab hingga roboh.
Hingga berita ini ditulis, ratusan sopir truk masih bertahan di depan gerbang Pemkab Subang dan menantikan kehadiran Bupati Subang yang saat ini sedang melantik 1.000 PPPK di Kecamatan Pagaden Barat.
Baca juga: Tolak Larangan ODOL, Sopir Truk: Penguasa Seenaknya Sendiri Bikin Aturan!
Dikutip dari Tribun Jabar, sebagian besar sopir memarkirkan truk mereka di jalan-jalan utama kota, mulai dari pusat Subang hingga kawasan Jalancagak dan pintu Tol Cilameri. Akibatnya, arus lalu lintas sempat tersendat.
Dalam aksinya, para sopir mendesak Bupati Subang untuk mencabut atau meninjau ulang Peraturan Bupati (Perbup) yang membatasi jam operasional kendaraan besar. Mereka menilai aturan tersebut berdampak langsung pada pendapatan harian mereka.
“Pembatasan jam operasional itu sangat merugikan para sopir truk hingga membuat penghasilan berkurang,” ujar salah satu peserta aksi.
Baca juga: Sopir Truk di Temanggung Blokade Jalan Tolak UU ODOL
Aksi masih berlangsung hingga waktu salat Ashar, dengan massa tetap menunggu kepastian dari pemerintah daerah. Mereka juga menyoroti aturan tambahan yang melarang operasional truk pada akhir pekan, yang memperparah kesulitan ekonomi para pengemudi.
Sementara itu, aparat keamanan masih berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan demonstrasi tetap berjalan aman dan tertib.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Gerbang Pemkab Subang Roboh Didobrak Pendemo, Sopir Truk Protes Pembatasan Jam Operasi
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang