Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Cimahi Bahas Batas Wilayah dengan Bandung Barat, Tanda Tangani MoU Bersama

Kompas.com - 04/07/2025, 16:37 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Cimahi terus mendorong rencana perluasan wilayah administratif dengan alasan penataan batas yang selama ini dinilai membingungkan warga.

Langkah ini terlihat dari pertemuan Wali Kota Ngatiyana dengan Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail yang disertai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pembenahan batas daerah pada Kamis (3/7/2025).

"Betul, (perluasan wilayah) dibahas. Kami membuat MoU untuk melakukan penertiban terkait batas wilayah," kata Ngatiyana saat ditemui, Jumat (4/7/2025).

Bagi Pemkot Cimahi, perluasan wilayah bukan semata ekspansi teritorial, tetapi bagian dari upaya menata ulang administrasi yang selama ini tumpang tindih.

Baca juga: Pemkot Cimahi Bakal Bongkar Pintu Air dan Bangunan Liar untuk Atasi Banjir

Ngatiyana berdalih, banyak rumah warga berada di zona abu-abu, bagian rumah masuk wilayah Bandung Barat, sementara bagian lainnya masuk Cimahi.

"Kenyataannya sekarang masih banyak batas yang tidak tegas. Misalnya ada rumah di gang kecil yang dapur masuk wilayah Kabupaten Bandung Barat, tetapi mukanya masuk Kota Cimahi. Ini yang akan kami tertibkan," ujar Ngatiyana.

Menurut dia, kebingungan ini berimbas pada pelayanan publik, seperti pembuatan KTP, kartu keluarga, hingga akses bantuan sosial.

Bahkan, ditemukan fakta banyak warga yang secara fisik tinggal di Bandung Barat, tetapi masih ber-KTP Cimahi, atau sebaliknya.

Baca juga: Wali Kota Cimahi Ngamuk di RSUD Cibabat: Semprot Pegawai, Tuntut Pembenahan Direksi

"Urusan administrasinya pun bercampur. Itu juga menjadi fokus dalam kerja sama ini agar semua bisa tertata dengan rapi," katanya.

Rencana memperluas wilayah Kota Cimahi sebenarnya sudah dibicarakan sejak Wali Kota Ngatiyana dan Wakilnya, Adhitia Yudisthira, dilantik pada Februari 2025.

Namun, hingga kini prosesnya masih dalam tahap pembahasan bersama sejumlah kepala daerah.

Wilayah yang diwacanakan akan bergabung ke Cimahi antara lain Kecamatan Margaasih di Kabupaten Bandung, kawasan Cimindi di Kota Bandung, serta sebagian wilayah Kecamatan Ngamprah, Padalarang, dan Batujajar di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Jeje tak menampik persoalan administrasi kependudukan di wilayah perbatasan seperti apa yang disebut oleh Ngatiyana berimbas pada pelayanan publik.

"Maka dari itu perlu ada kesepakatan bersama untuk menciptakan suasana yang kondusif baik di bidang pelayanan publik dan lain sebagainya," kata Jeje.

Baca juga: Tolak Usulan Dedi Mulyadi, Wabup Bandung Barat: Ayo Bicara Jika Cimahi Ingin Gabung KBB

Sesuai amanat UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, kerja sama antar-daerah yang berbatasan merupakan kerja sama yang wajib dalam hal penyelenggaraan urusan pemerintahan yang memiliki eksternalitas lintas daerah serta penyediaan layanan publik yang akan lebih efisien jika dikelola bersama.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Bandung
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma 'Baby Boomer', Gen Z dan Milenial Mana?
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma "Baby Boomer", Gen Z dan Milenial Mana?
Bandung
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau