Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura: Tersangka Jadi 13 Orang, Baru Pulang dari Luar Negeri

Kompas.com - 16/07/2025, 12:46 WIB
Agie Permadi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar kembali menetapkan satu tersangka lainnya dalam kasus penjualan bayi yang disalurkan ke Singapura.

Adapun tersangka baru ini berperan sebagai penampung. Dengan adanya penambahan ini, total tersangka menjadi 13 orang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa penambahan tersangka ini baru ditetapkan pada Selasa (16/7/2025) malam.

"Ada penambahan satu tersangka tadi malam, tadinya 12 menjadi 13," kata Hendra di Mapolda Jabar, Rabu (16/7/2025).

Potensi penambahan tersangka masih terbuka, mengingat petugas saat ini masih melakukan pengembangan untuk memburu terduga pelaku lainnya yang berada di negara berjuluk Kota Singa tersebut.

Baca juga: Perdagangan Bayi ke Singapura, Polisi: Orangtua Jual sejak Dalam Kandungan hingga Rp 16 Juta

Hal ini dilakukan guna menyingkap lebih luas jaringan sindikat perdagangan orang tersebut.

"Masih ada pengembangan lagi karena tersangka di Singapura kami kejar dan dapatkan jaringan lebih luas lagi," ucap Hendra.

Sementara itu, Direskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengungkapkan bahwa tersangka baru ini ditangkap ketika hendak pulang dari luar negeri.

"Nah tadi malam juga kami mendapatkan penetapan tersangka lagi dari luar negeri, baru pulang dari luar negeri kami cekal di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta," ucapnya.

Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan mendalam terkait kasus perdagangan bayi lintas negara tersebut.

Baca juga: Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura: Pelaku Beraksi sejak 2023, Ada 24 Bayi Telah Dikirim

"Kami ambil dan sekarang masih dalam pemeriksaan. Perannya dia sebagai penampung," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam kasus perdagangan bayi ini, sebanyak 12 orang perempuan berhasil ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Para pelaku ini memiliki perannya masing-masing, yakni perekrut awal, perawat bayi, penampung, pembuat dokumen palsu, hingga penyalur bayi.

Belasan tersangka ini diboyong petugas kepolisian ke Mapolda Jabar untuk diperiksa lebih lanjut di gedung Ditreskrimum Polda Jabar.

Dari para tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa surat-surat, identitas, bahkan paspor serta kepemilikan identitas dari para korban.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma 'Baby Boomer', Gen Z dan Milenial Mana?
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma "Baby Boomer", Gen Z dan Milenial Mana?
Bandung
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau