Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusakan Saluran Irigasi di Bogor Masih Belum Teratasi, Petani Terancam Kehilangan Hasil Panen

Kompas.com - 23/07/2025, 18:12 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Para petani di Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih merasakan dampak dari kerusakan saluran irigasi yang belum diperbaiki sejak tahun 2020.

Kerusakan ini disebabkan oleh bencana alam dan kini mengakibatkan irigasi tersebut tidak berfungsi optimal untuk mengairi lahan pertanian.

Sekitar 80 hektar sawah milik warga mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air, yang berimbas pada hasil panen dan keberlanjutan usaha tani di daerah tersebut.

"Sudah sejak 2020 irigasi rusak karena bencana, bahkan sempat diperbaiki tapi rusak lagi. Sawah warga sampai sekarang belum bisa digarap maksimal," ungkap Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Flyover Cileungsi Ditata, Pemkab Bogor Bongkar 115 PKL dan 16 Lapak Liar

Dalam kunjungannya beberapa hari lalu, Jaro menegaskan bahwa irigasi yang rusak akibat bencana alam tersebut belum mendapatkan perbaikan yang tuntas.

Ia menjelaskan bahwa irigasi ini sangat krusial karena mengairi sekitar 80 hektare lahan persawahan milik warga.

"Kerusakan ini berdampak langsung terhadap produktivitas pertanian dan ketahanan pangan masyarakat setempat," tambahnya.

Jaro Ade menyampaikan bahwa kerusakan irigasi tersebut telah dilaporkan langsung oleh Kepala Desa Kalong Liud.

Keluhan ini muncul saat dirinya dan Bupati Bogor meninjau jalan desa di wilayah tetangga beberapa waktu lalu.

Ia mencatat bahwa perbaikan sempat dilakukan, namun kembali mengalami kerusakan akibat bencana susulan.

Saat ini, kondisi irigasi yang rusak semakin memprihatinkan dan sangat mengganggu aktivitas pertanian warga.

“Insya Allah tahun ini dibangun. Kita ingin masyarakat, khususnya para petani, bisa kembali menggarap lahan secara optimal,” ujarnya.

Jaro Ade menekankan pentingnya keberadaan saluran irigasi yang layak untuk mendukung ketahanan pangan lokal.

Ia berharap pembangunan ulang irigasi ini dapat segera dilaksanakan agar petani tidak terus dirugikan.

Pembangunan irigasi tersebut telah dimasukkan dalam rencana anggaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk tahun ini.

Baca juga: Permintaan Maaf Motovlogger atas Konten Hoaks Gerebek Asusila di Pakansari Bogor

Menurut Jaro Ade, keberadaan irigasi yang baik merupakan bagian penting dari upaya menjaga ketahanan pangan daerah, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Pemkab Bogor berkomitmen menyelesaikan persoalan infrastruktur dasar, termasuk irigasi pertanian, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Bandung
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau