Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Uang di Kios "Top Up" Serang, Dua WNA Iran Langsung Dideportasi

Kompas.com - 19/08/2025, 16:19 WIB
Rasyid Ridho,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Kantor Imigrasi Serang mendeportasi dua warga negara Iran, AM (63) dan AF (44), yang terlibat kasus pencurian uang di kios top up uang elektronik di Kota Serang, Banten.

“Kedua WN Iran AM dan AF dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi. Selain itu, AM dan AF juga dimasukan ke dalam daftar tangkal,” ujar Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Serang Maximilianus Kolbe Kristanto Lake kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (19/8/2025).

Maximilianus menjelaskan, keputusan deportasi diambil setelah musyawarah antara pelaku dan korban. Kedua pelaku bersedia mengganti seluruh kerugian yang dialami korban, sehingga korban tidak melanjutkan penuntutan.

“Kesepakatan musyawarah kedua pihak tertuang di atas materai sebagai upaya penyelesaian masalah,” katanya.

Baca juga: Drama Razia di Klinik Kecantikan PIK Berakhir dengan Deportasi 11 WNA

Ia menambahkan, hingga tanggal 13 Agustus 2025 tidak ada aduan lain yang masuk melalui hotline pengaduan. Karena itu, Kepala Kantor Imigrasi Serang memutuskan untuk melakukan deportasi.

“Sanksi ini diberikan sebagai bentuk upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang,” ucap Max.

Sebelumnya diketahui, AM dan AF melakukan pencurian uang jutaan rupiah di konter pengisian e-toll dan pulsa Chayra Cell di Kota Serang dengan modus mengalihkan fokus korban.

Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, keduanya ditangkap oleh petugas pada 28 Juli 2025 di Jakarta Timur. Setelah penangkapan, kedua belah pihak menyepakati damai melalui musyawarah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Bandung
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma 'Baby Boomer', Gen Z dan Milenial Mana?
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma "Baby Boomer", Gen Z dan Milenial Mana?
Bandung
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau