Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Konten Cirebon Pecah, 1 Tewas, 3 Pelaku Ditangkap, 6 DPO Diburu

Kompas.com - 21/08/2025, 16:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Tawuran konten yang melibatkan sejumlah geng pecah di Jalan Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (19/8/2025) dini hari.

Satu pemuda berinisial KD (21) dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah senjata tajam di bagian kepala.

Polisi menangkap tiga pemuda dari total sembilan orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap korban.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyampaikan bahwa unit Satreskrim Polres Cirebon Kota sudah menangkap tiga pelaku pembunuhan.

Ketiganya antara lain, pemuda berinisial IR (22), JS (20), dan UB (19).

Baca juga: Sukacita Ricuh Tradisi Tawurji Keraton Kanoman di Cirebon, Berebut Uang Koin Keberkahan

Ketiganya ditangkap di persembunyiannya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah peristiwa tawuran pecah.

Sementara itu, enam pelaku lainnya kabur dan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

"Kurang dari 24 jam, kami tangkap 3 pelaku, IR, JS, dan UB. Ketiganya memukul dan membacok korban dengan senjata tajam. Enam pelaku masih kami buru, kami ultimatum untuk segera menyerahkan diri, atau polisi akan melakukan tindakan tegas terukur," kata Eko saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, pada Kamis (21/8/2025) siang.

Dalam pertemuan tersebut, Eko juga menunjukkan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan para pelaku.

Barang bukti tersebut antara lain dua bilah celurit panjang berwarna biru, pakaian korban, dan beberapa barang lainnya.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menunjukan tiga pelaku dan barang bukti kasus pembunuhan di Mapolres Cirebon Kota pada Kamis (21/8/2025) siang.KOMPAS.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menunjukan tiga pelaku dan barang bukti kasus pembunuhan di Mapolres Cirebon Kota pada Kamis (21/8/2025) siang.

Tawuran Konten

Berdasarkan pendalaman, Eko menjelaskan, kasus ini bermula saat kedua geng bersepakat melakukan tawuran konten di media sosial Instagram.

Keduanya geng yang berlawanan, yakni tim huru hara dan tim enjoy tengah.

Di tengah perseteruan, pemuda berinisial KD dari geng huru hara terkena sambaran bom molotov.

Sebagian rambut KD terbakar hingga hilang kendali.

Di saat lengah, sembilan pemuda langsung mendekati dan menghunuskan senjata tajam ke bagian kepala dan juga punggung. Korban tergeletak.

Halaman:


Terkini Lainnya
ASN Bandung Barat Diduga Perkosa 3 Anak Tiri, Korban Trauma Berat
ASN Bandung Barat Diduga Perkosa 3 Anak Tiri, Korban Trauma Berat
Bandung
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Bandung
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Bandung
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Bandung
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma 'Baby Boomer', Gen Z dan Milenial Mana?
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma "Baby Boomer", Gen Z dan Milenial Mana?
Bandung
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau