BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, mengaku menjadi korban begal motor, namun belakangan terungkap bahwa pernyataannya adalah kabar bohong (hoaks).
Pria tersebut, yang bernama Toni, mengaku takut kepada istrinya karena motor yang digunakannya telah digadai.
Informasi awal mengenai dugaan pembegalan ini beredar melalui pesan berantai di Whatsapp pada Sabtu, 24 Agustus 2025, sekitar pukul 20.41 WIB.
Baca juga: Pengendara Motor Jadi Korban Begal di Cibungbulang Bogor
Pesan tersebut menyebutkan bahwa pelaku mengambil motor dan tas yang berisi dua unit ponsel milik korban, serta menyebutkan bahwa korban mengalami luka memar di bagian kepala.
Kabar ini semakin viral setelah sebuah rekaman video singkat beredar, yang menunjukkan beberapa warga sedang menolong pria yang mengaku dibegal di jalan sepi.
Menanggapi informasi tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan.
Hasilnya, pihak berwajib mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut tidak benar dan merupakan tindakan hoaks.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menyatakan, "Ternyata hoaks," saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (24/8/2025).
Baca juga: Saat Begal Kini Mengintai Usai Penertiban Bangunan Liar di Ciater...
Meskipun kasus ini terbukti hoaks, pihak kepolisian tetap membentuk Tim Pemburu Begal yang akan berfokus pada Jalan Baru Galuga.
Tim tersebut terdiri dari gabungan Satreskrim, Sabhara, Satlantas, Intelkam, dan Binmas.
"Sudah dikonsep buat Tim Pemburu Begal. Senin besok dimatangkan konsepnya," ungkap Kapolres.
Sebagai bentuk klarifikasi, Toni kemudian membuat video permintaan maaf.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini