Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri UMKM Nilai Menkeu Guyur Rp 200 Triliun ke Bank Jadi Angin Segar

Kompas.com - 17/09/2025, 15:06 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menilai langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang mengalokasikan dana Rp 200 triliun ke lima bank BUMN menjadi angin segar bagi sektor UMKM.

Menurutnya, kebijakan tersebut membuka peluang bagi UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dari perbankan milik negara.

"Itu bukan digelontorkan memindahkan, tuh, yang awalnya di rekening bank sentral dipindahkan ke Bank Himbara (Himpunan Bank Negara)," kata Maman usai memberikan kuliah umum di Kampus ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/9/2025).

Ia menerangkan, selama ini dana tersebut hanya diam pasif di rekening Bank Indonesia, tetapi dengan adanya pemindahan uang tersebut, akan menjadi lebih produktif.

Baca juga: Menteri UMKM Ajak Mahasiswa ITB Jadi Enterpreneur Muda Berbasis Teknologi

"Akhirnya menjadi volatil, menjadi bergerak, tuh, uangnya," ucap Maman.

Maman menyebut, dengan adanya tambahan uang tersebut, bank-bank BUMN akan didorong untuk mencari terobosan dalam penyaluran kredit.

"Pasti nanti mau tidak mau, bank-bank Himbara kita akan didorong, akan dipaksa untuk membangun kreativitas, mencari terobosan-terobosan," katanya.

Salah satu dampak yang diharapkan, kata Maman, adalah distribusi kredit yang tidak hanya menyasar usaha besar, melainkan juga menjangkau pelaku UMKM.

Baca juga: Kisah UMKM Kerajinan Serat Alam Kebumen, dari Modal Rp 600.000 hingga Tembus Pasar AS

"Salah satunya itu pasti akan didistribusikan ke usaha besar, dilihat juga ke usaha menengah, kecil, dan mikro," terang Maman.

Ia menyebut, kebijakan itu merupakan sinyal positif yang perlu ditangkap oleh UMKM.

Sebab, ruang kolaborasi dengan perbankan semakin terbuka lebar.

"Jadi, ini tadi saya bilang peluang besar bagi UMKM kita untuk bisa menikmati akses pembiayaan dari Bank Himbara," tutur Maman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
Bandung
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau