INDRAMAYU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Taman Bojongsari, Indramayu, Jumat (24/10/2025).
Pantauan Kompas.com, GPM tersebut diserbu oleh masyarakat setempat sejak pukul 08.00 WIB.
Warga membeli beras, minyak goreng, gula, telur, daging, dan bahan pokok lainnya dengan harga lebih murah.
Bahkan, ada warga yang mengaku menyesal tidak datang sejak pagi karena tidak kebagian telur ayam.
Baca juga: Dari Rp 10 Ribu Per Porsi Jadi Menu ala Sultan di Dapur MBG Indramayu, Selalu Ludes Dimakan Siswa
"Udah habis duluan, Mas, kata pedagangnya, kurang pagi ke sininya, jadinya beli telur bebek saja sekilo," ujar Sarimi (50), warga Kelurahan Bojongsari di lokasi GPM.
Sarimi menerangkan, satu kilo telur bebek ia beli cuma Rp 30 ribu.
Selain telur bebek, Sarimi juga membeli satu kilogram daging sapi.
"Ini daging satu kilo Rp 100 ribu, kalau di pasar mah, Mas, bisa sampai Rp 140 ribu," terang dia.
Warga Kelurahan Bojongsari lainnya, Iriani (46), mengaku sudah dua kali bolak-balik ke lokasi GPM hari ini.
Pagi tadi ia membeli tiga kilogram telur ayam.
Siang harinya, ia tampak memborong lima karung beras isi lima kilogram dari GPM tersebut.
Baca juga: Kisah Pengabdian Kepala Sekolah Rakyat Indramayu: Yang Menggerakkan Itu Anak-Anak, Butuh Pendidikan
"Buat stok, soalnya saya jualan sarapan sih, Mas, jual nasi kuning, nasi lengko, bubur," ujar dia.
Iriani juga berencana membeli sayur dan rempah-rempah lainnya yang turut dijual dalam GPM tersebut.
Ia pun berharap, GPM seperti ini tidak hanya sehari, tetapi bisa rutin terus digelar oleh pemerintah daerah karena sangat membantu masyarakat.
"Ya pengennya terus-terusan ada, lumayan bisa ngirit. Harga telur saja tadi saya beli cuma Rp 28 ribu sekilo, coba kalau di pasar, sekarang harganya sudah Rp 31 ribu," ujarnya.