Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Pembunuh Tati Kurniati di Cimahi Ternyata Tetangga Sendiri

Kompas.com - 28/10/2025, 16:45 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Kasus kematian Tati Kurniati (55), warga Kampung Lembur Sawah, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, terungkap setelah pelaku, Wawan Sumpena (31), ditangkap.

Tati diduga menjadi korban pembunuhan dan pencurian yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Kapolres Cimahi, AKBP Niko N Adi Putra mengungkapkan, Wawan ditangkap di sebuah hotel di Kota Cimahi pada Sabtu (25/10/2025) saat berusaha melarikan diri dari kejaran petugas.

“Kurang dari tujuh hari, tim Satreskrim Polres Cimahi berhasil menangkap pelaku. Tersangka kita amankan dua hari lalu di sebuah hotel saat hendak melarikan diri,” jelas Niko dalam gelar perkara di Mapolres Cimahi, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Mandor Proyek di Bali Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher, Diduga Dibunuh

Saat penangkapan, Wawan sempat melakukan perlawanan, sehingga polisi terpaksa menembak kaki kanannya.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan, Wawan menggunakan martil untuk melakukan aksi kejahatannya dengan cara yang brutal.

“Tersangka memukul korban menggunakan palu sebanyak satu kali ke arah kepala bagian belakang, kemudian memiting dan mencekik leher korban selama tiga menit dengan sekuat tenaga hingga meninggal dunia. Setelah itu, membawa kabur perhiasan dan uang,” ungkap Niko.

Baca juga: Mayat Perempuan Bersimbah Darah Gegerkan Warga Cimahi Selatan

Mencuri Emas dan Uang Rp 5 Juta

Dari rumah korban, pelaku menggasak puluhan perhiasan emas dan uang tunai sebesar Rp5 juta.

Menurut pengakuan pelaku, aksi kejam tersebut dipicu sakit hati dan masalah utang antara pelaku dan korban.

Jasad Tati ditemukan oleh anaknya dalam kondisi telentang dan bersimbah darah di ruang tengah rumahnya pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Berdasarkan keterangan polisi, hubungan antara korban dan pelaku cukup dekat, bahkan pelaku sering keluar masuk ke rumah korban layaknya saudara sendiri.

“Dari keterangan saksi serta pengakuan tersangka, pelaku dan korban saling kenal, bahkan kerap dianggap seperti saudara oleh keluarga korban,” lanjut Niko.

Atas perbuatannya, Wawan dijerat Pasal 339 subsider 338 junto 365 ayat (3) KUHP tentang Pembunuhan dan Pencurian, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
Bandung
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau