Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 141 Rumah Warga Rusak, 3.291 Jiwa Terdampak

Kompas.com - 31/10/2025, 09:10 WIB
Riki Achmad Saepulloh,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 141 rumah warga di Kecamatan Cisolok dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat bencana yang terjadi pada Senin (27/10/2025) lalu.

Bencana tersebut berupa banjir bandang di 15 desa dan adanya tanah longsor di 18 titik di tiga desa.

Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, memaparkan, 141 rumah rusak tersebut masuk dalam kategori ringan hingga berat.

"Lima puluh unit rumah rusak berat, 52 rusak sedang, 39 rusak ringan, 4 rumah terancam, kemudian ada sekitar 577 rumah yang sempat terendam banjir (pasca-kejadian bencana)," kata Daeng dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kompas.com, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Gatal-gatal Serang Warga Kampung Tugu, Daerah Terparah Banjir Sukabumi

Akibat dari kejadian tersebut, sebanyak 3.291 jiwa atau 1.091 KK terkena dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Para warga terdampak juga mulai kembali menempati rumah mereka yang sebelumnya terendam banjir.

Selain bencana tersebut merusak rumah warga dan perabotannya, kejadian itu juga menyebabkan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Fasilitas umum tersebut seperti Kantor Desa Cikahuripan yang mengalami jebol pada tembok bagian belakang, SDN Cikahuripan yang rusak, serta jembatan putus akibat banjir bandang.

Baca juga: Melihat Muti dan Kayla, Main Masak-masak di Tengah Sekolah yang Rusak...

"Tanggap darurat ini berfokus untuk pertolongan korban, pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan, perlindungan kelompok rentan, dan pemulihan sarana prasarana yang rusak," tambah Daeng.

Diberitakan sebelumnya, kejadian bencana banjir bandang melanda Desa Cikahuripan, Kampung Tugu, Kecamatan Cisolok, Jawa Barat.

Selain banjir, bencana tanah longsor pun terjadi sehingga mengakibatkan 3.291 jiwa terdampak.

Menyikapi kejadian bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor.

Hal tersebut tertuang dalam keputusan Bupati Sukabumi Nomor 300.2.1/kep 859 - BPBD/2025.

Dalam surat tersebut, status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Cisolok dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, itu berlaku selama lima hari, sejak tanggal 27 hingga 31 Oktober.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta hingga Januari 2026
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta hingga Januari 2026
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau