"Adisak Benjasiriwan, Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand untuk Futsal dan Sepak Bola Pantai, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan rakyat Vietnam atas kesalahan pengibaran bendera Vietnam sebagai bendera Republik Rakyat Tiongkok pada upacara pengundian Piala AFF U19 2025 hari ini," tulis FAT di situs resminya.
Pihak FAT juga akan menginvestigasi peristiwa tersebut dan mengancam akan membawa ke ranah hukum kepada pihak yang terlibat.
"Menyusul insiden tersebut, Asosiasi tidak tinggal diam dan membentuk komite pencari fakta untuk menyelidiki fakta-fakta tersebut dan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang terlibat, yang awalnya diidentifikasi sebagai penyelenggara," sambung mereka.
Mengetahui hal tersebut, Madame Pang selaku yang bertanggung jawab penuh di FAT telah mengirimkan surat permohonan maaf kepada VFF.
"Nualphan Lamsam, Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), telah resmi mengirimkan surat permintaan maaf kepada Federasi Sepak Bola Vietnam dan Federasi Sepak Bola ASEAN," lanjut rilis resmi FAT.
Madam Pang juga telah menugaskan Wakil Ketua FAT untuk hadir ke Vietnam untuk mengaturkan permohonan maaf secara resmi kepada pimpinan VFF.
Baca juga: Exco PSSI Tanggapi Turnamen Baru di Asia Tenggara FIFA ASEAN Cup
"Beliau juga telah menugaskan Adisak Benjasiriwan, Wakil Presiden FAT untuk Futsal dan Sepak Bola Pantai, beserta tim terkait untuk datang langsung ke Vietnam pada 29 Oktober 2025 guna menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam dan komite eksekutif," sambung FAT.
Berdasarkan keterangan sementara, FAT memastikan jika kesalahan yang terjadi bukan dilakukan organisasi namun murni secara perorangan.
"Asosiasi Sepak Bola Thailand dengan tulus berharap Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan rakyat Vietnam dapat memaafkan kesalahan yang tidak disengaja ini. Kesalahan ini merupakan kesalahan perorangan dan tidak dimaksudkan untuk merendahkan Vietnam dengan cara apa pun."
Baca juga: Pengamat Malaysia Sebut FIFA ASEAN Cup Masuk Kalender FIFA, Gengsi Kian Ketat!
FAT berjanji akan mengevaluasi kejadian tersebut dan menghormati standar tuan rumah di wilayah AFF.
"Kesalahan ini menjadi pelajaran penting bagi asosiasi, yang menuntut kewaspadaan dan ketekunan yang lebih besar untuk mempertahankan standar tertinggi sebagai tuan rumah Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF)," tutup FAT.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang