"Kalau menurut saya sah-sah saja selama itu bisa mengangkat tim," sambungnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Masih Tanpa Pelatih, Arya Sinulingga Jelaskan Situasi Terbaru di PSSI
Meski begitu, Atep berharap agar PSSI segera mengumumkan pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
"Karena memang pelatih butuh pengenalan juga," kata Atep.
"Bagaimana budaya sepak bola, bagaimana juga soal pemain yang dimiliki."
"Kalau saya berharap lebih cepat karena melatih Timnas ini butuh waktu," tambahnya.
Sementara itu, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa mereka belum mendapatkan informasi tentang calon pelatih baru Timnas Indonesia.
"Sampai hari ini saya belum mendapatkan kabar dari Sekjen PSSI mengenai hal itu," ujar Arya pada Selasa (28/10/2025).
Adapun penunjukan pelatih memang harus melalui rapat exco PSSI.
Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, sempat berkomentar soal penunjukan calon pelatih baru Timnas Indonesia.
Baca juga: Sumardji Tepis Rumor Mayoritas Exco PSSI Setuju STY Kembali ke Timnas Indonesia
"Kalau kita cek di dalam kan rapat Exco PSSI itu belum pernah dilakukan semenjak timnas kita ini gagal masuk Piala Dunia."
"Jadi waktu pemecatan Patrick Kluivert itu juga tidak melibatkan PSSI. Tiba-tiba hari ini kita mendengar gosip-gosip ya," ujar Andre Rosiade dalam program Kompas Petang di KOMPASTV, Sabtu (18/10/2025).
Andre Rosiade kemudian merinci pasal yang mengatur terkait penunjukan pelatih Timnas Indonesia.
"Nah saya ingin bacakan dulu nih Statuta PSSI edisi 2025 pasal 43. Wewenang komite eksekutif. Itu pasal 43 ayat 1 huruf L."
"Ya isinya ini wewenang komite eksekutif. Pasal 43 wewenang komite eksekutif ayat 1, komite eksekutif berwenang untuk: pasal huruf L-nya menunjuk pelatih kepala dan perangkat pelatih untuk timnas atas usulan dari Departemen Teknis di Sekretariat Jenderal dan oleh Komite Teknis dan Pengembangan," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang